Bagaimana kita mengubah frustrasi menjadi prestasi? Yang harus kita lakukan adalah, melangkah mundur dan dapatkan beberapa perspektif.
Lihatlah secara objektif, alasan mengapa kita menjadi frustrasi. Lalu carilah keyakinan tertentu atau nilai positif dalam diri ini yang membuat kita frustrasi dan merasa begitu negatif.
Alih-alih mengarahkan frustrasi kita pada seseorang, objek atau situasi di luar, lebih baik kita lihat ke dalam diri. Lihatlah, bahwa energi frustrasi kita berupaya untuk memvalidasi dan mengungkapkan beberapa nilai positif yang benar-benar menjadi harta karun kita.
Nol pada nilai dan pusatkan perhatian padanya. Temukan bahwa ada banyak nilai positif, cara-cara kreatif untuk memberikan kehidupan dan ekspresi untuk apa pun yang kita hargai.
Pertimbangkan kemungkinan hal-hal positif, dan sadari bahwa di dalam frustrasi, pasti ada gairah atau semangat untuk membawa mereka kemungkinan untuk hidup.
Gunakan frustrasi kita untuk menemukan sesuatu yang baik tentang siapa kita, kemudian gunakan sebagai motivasi untuk mengungkapkan kebaikan kita. Ada sesuatu yang positif, ia pasti dapat memberitahu kita. Temukan dan bawa ke dalam kehidupan kita.
Cecep Y Pramana | Twitter/IG/LINE: @CepPangeran | LinkedIn: Cepy Pramana | Google+: CecepYPramana | Email: pangeranpram@gmail.com