Antusiasme dapat membantu kita untuk memulainya. Namun, kesabaranlah yang membawa kita kepada titik akhir. Antusiasme terasa energik dan penuh kekuatan, tetapi dengan cepat bisa membakar pada tanda pertama masalah.
Rasakan antusiasme dan kemudian pergilah untuk memulainya. Pekerjaan pencapaian yang sebenarnya tidak ‘glamor’, biasanya tidak cocok untuk antusiasme.
Pekerjaan pencapaian yang sebenarnya dilakukan dengan kesabaran, dan dengan ketekunan. Ya, jadilah antusias dengan apa yang kita lakukan. Tetapi jangan biarkan antusias menjadi satu-satunya, jangan hanya bergantung padanya.
Bersedialah untuk memasukkan jam, bulan atau tahun jika perlu. Bersedialah untuk melakukan pekerjaan yang membosankan, tugas yang rumit dan membuat frustrasi, untuk bertahan dan bertahan dalam usaha kita.
Kemudian, ketika antusiasme berkurang, maka kita bisa menyelesaikan pekerjaan. Karena kita masih memiliki keinginan untuk membuat perbedaan dan kesabaran untuk mencapainya.
Cecep Y Pramana | Twitter/IG/LINE: @CepPangeran | LinkedIn: Cepy Pramana | Google+: CecepYPramana | Email: pangeranpram@gmail.com
.