Skip to content

RUMAH PENA MOTIVASI

Menu
  • Home
  • Artikel
    • Ramadhan
    • Umroh
    • Keluarga
  • Motivasi
  • Cerita
  • Coretan
  • Dari Anda
  • Berita Iklan
  • Tentang
Menu

Artikel Tentang Ayah

Posted on 2 November 20256 November 2025 by ceppangeran

@ Cecep Y. Pramana

Ayah adalah orang tua yang bekerja membesarkan anak-anak, di samping ibu. Ia adalah pendidik yang penuh kasih, penopang utama, dan penolong di masa-masa sulit dan penuh tantangan. Meskipun banyak penyair dan penulis memuji peran ibu dan kecintaannya pada anak-anaknya, belum lagi minat banyak penelitian tentang keibuan, karena ikatan erat antara ibu dan anaknya, semua ini tidak meniadakan pentingnya dan peran ayah. Apa arti hidup tanpanya?

Peran Ayah

Peran alami: Peran ayah tercermin dalam berbagai aspek dan tugas kehidupan; yang paling menonjol: berbagi beban membesarkan anak dengan ibu. Tidaklah logis jika peran ini hanya dibebankan kepada ibu, yang seringkali mengurus aspek pelayanan anak, di samping aspek psikologis atau emosional yang diwakili oleh kasih sayang.

Baca artikel Ayah lainnya: Frasa Terindah Untuk Ayah

Ayah juga mengemban tugas untuk menjamin masa depan anak-anaknya dalam hal materi dan biaya hidup. Ayah adalah orang yang pertama-tama bekerja dan menyediakan uang agar anak dapat memperolehnya ketika ia dewasa dan masuk universitas, atau untuk membantunya ketika ia memutuskan untuk menikah, dan sebagainya, dalam menyediakan kebutuhan dasar hidup dan kelangsungan hidup.

Kontrol kendaraan: Keluarga ibarat kapal yang berlayar di lautan, dan ayah adalah kaptennya yang memimpin dan bertanggung jawab atas setiap individu di dalamnya. Ia juga membagi peran atau bertanggung jawab atas kelalaiannya.

Ketika istri gagal menjalankan perannya di rumah, ayah harus mendidiknya dan kemudian meminta pertanggungjawabannya dengan cara yang tepat. Ketika seorang saudara laki-laki tidak menjalankan perannya terhadap saudaranya dengan bersikap baik dan peduli, ayah tentu akan turun tangan.

Ialah yang menyelesaikan setiap perselisihan dalam keluarga dan melindungi keluarganya, dengan partisipasi ibu, dari bahaya perpecahan atau kehancuran, untuk menjadikannya keluarga yang penuh kasih.

Mendukung anak dan istri: Ketika anak-anak bercita-cita mencapai sesuatu, seperti mempelajari jurusan tertentu, memulai proyek kewirausahaan, menciptakan penemuan baru, mungkin menemukan pekerjaan atau pasangan hidup yang cocok, sang ayah menawarkan dukungannya tanpa ragu.

Melalui nasihat dan dukungan dalam berbagai bentuk: finansial, psikologis, dan logistik, yang diwujudkan dengan menyediakan dan meningkatkan sumber daya serta alat produksi. Hal yang sama berlaku bagi sang istri/ibu, yang memiliki impian dan tujuan hidupnya sendiri.

Hak-hak Ayah

Rasa hormat dan cinta: Anak-anak harus menghormati ayah mereka, menjaga martabatnya di rumah dan di luar rumah, dan tidak berani berbicara kepadanya dengan sepatah kata, tatapan, atau tindakan apa pun, sekecil apa pun.

Mereka juga harus membuatnya merasa dicintai dan penuh kasih sayang, dan berinisiatif untuk berteman dengannya dengan kata-kata yang baik dan lembut, serta memperlakukannya dengan baik, terutama ketika ia sudah tua.

Selain itu, mereka harus merendahkan suara mereka ketika berbicara dengannya, menaatinya dalam hal-hal yang baik, dan dengan sopan menurutinya ketika ia meminta sesuatu yang di luar kemampuan dan kemampuan mereka.

Perawatan dan pengeluaran: Beberapa anak melakukan kesalahan dengan meninggalkan ayah mereka di fasilitas kesehatan atau panti jompo, melupakan upaya ayah mereka sebelumnya dalam membesarkan mereka dan hari-hari yang dihabiskannya bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka dan memastikan standar hidup minimum.

Oleh karena itu, semua anak harus merawat ayah mereka kapan pun dan menyediakan kebutuhan mereka dengan cara yang menjamin kehidupan yang layak dan kesehatan yang baik. Hindari hal-hal yang dapat membuatnya kesal atau terluka.

Beberapa hal yang dilakukan seorang putra mungkin membuat ayahnya marah, kesal, dan mungkin membuatnya sedih dan sakit hati. Sebaiknya sang putra-putri menghindarinya, demi mempertimbangkan perasaan ayahnya. Wallahua’lam.

:: Hari Ayah Nasional diperingati setiap 12 November. Sebuah momentum untuk mengingatkan keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak.

TikTok/IG: cecep.asmadiredja | LinkedIn: cecepypramana | lynk.id/ceppangeran

0Shares
Category: Artikel

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Statistik

  • 0
  • 5,023
  • 882,765
  • 2,354

Tiket.com

banner

HALO MOTIVASI

Pelago.com – Travel

KREMES KRATON

ADIDAS ID

EIGER

LAZADA INDONESIA

diskonMU

NEOZEN KOREA

Pengunjung

Flag Counter

Arsip

Kategori

© 2025 RUMAH PENA MOTIVASI | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme