@ DH Al Yusni Selama pandemi, karena situasi wabah kita bertemu melalui Zoom meeting. Lama kelamaan kitapun terbiasa dan akhirnya keasyikan menikmati pertemuan secara online. Padahal ada banyak faedah dan manfaat dari keberkahan pertemuan offline. Dalam kitab Bahjatun Naazhirin, karya Syaikh Salim bin Ied Al-Hilali, disebutkan tentang kebolehan merindukan bertemu
Category: Dari Anda
Teruslah Menjadi Murabbi
@ Drs. DH Al Yusni, M.Sos Menjadi seorang murabbi bukanlah hal yang sulit bukan pula hal yang mudah. Menjadi murabbi janganlah ditakuti dan jangan pula diremehkan. Karena pada hakikatnya apapun yang kita pilih semua itu akan ada tantangan dan ujiannya. Tetapi bersyukurlah bagi kita yang diberikan kesempatan untuk menjadi seorang
Agar Tarbiyah Berkesan Mendalam
@ Drs. DH. Al Yusni, M.Sos. Terkadang orang mengaitkan sukses dan berkesannya tarbiyah kepada aneka rupa slide yang berwarna warni, pernak-pernik animasi dan semacamnya. Atau intinya: dikaikan dengan hal-hal yang bersifat tayangan dan pemaparan. Ada juga yang mengaitkan sukses dan berkesannya tarbiyah kepada kemampuan murabbi dalam melakukan olah kata; tinggi
Teruslah Berbuat Kebaikan yang Berkesinambungan
Oleh : Cahyadi Takariawan Allah menyuruh kita untuk memiliki mental pejuang, yang tidak pernah berhenti dari medan amal kebaikan sampai kematian yang menghentikannya. Tak ada kamus berhenti dalam dunia perjuangan, sebab setiap usia memiliki perannya masing-masing. “Hal jazaa-ul ihsaani illal ihsaan. Tidak ada balasan untuk kebaikan, selain kebaikan (pula)” (QS.
Idul Adha Ikut Yang Mana?
Oleh: Irsyad Syafar Idul Adha tahun 2022 ini kembali terjadi perbedaan hari. Pemerintah Arab Saudi sudah mengumumkan jatuhnya pada tanggal 9 Juli. Dan tanggal 8 Julinya adalah wukuf di Arafah. Sedangkan Pemerintah Indonesia menyatakan tanggal 10 Juli setelah tidak ada rukyah hilal pada 29 Juni kemaren. Sedangkan Muhammadiyah, dengan metode
Tamasya Ke Surga (7): Kunci Masuk Surga
Dikatakan pada Wahab bin Munabbih, “Bukankah Laa ilaha illallah adalah kunci surga? Beliau menjawab, “Betul, tetapi tidaklah ada kunci kecuali memiliki gigi, jika engkau mendatangkan kunci yang ada giginya, maka surga dibuka untukmu, jika tidak, maka tidak dibuka”. (HR Bukhari) Para ulama menyebutkan bahwa gigi-gigi dari kunci surga tersebut adalah
Tamasya Ke Surga (6): Wanita Surga
Dari Abdurahman bin Auf berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Jika wanita sholat lima waktu, puasa Ramadhan, menjaga kemaluannya dan mentaati suaminya, maka dikatakan padanya, masuklah ke surga dari pintu manapun yang engkau suka”. (HR Ahmad dan At-Tabrani) Wanita di surga terdiri dari wanita dunia yang masuk surga dan bidadari. Dan disebutkan
Tamasya Ke Surga (5): Reuni di Surga
“Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui”. (QS An-Nisaa 69-70). Surga
Tamasya Ke Surga (4): Menemani Rasul SAW di Surga
Dari Rabiah Ibnu Malik al-Islamy Radhiyallaahu ‘anhu berkata, saya bermalam bersama Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam, maka saya bawakan air wudhu dan hajatnya. Maka Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam pernah bersabda padaku: “Mintalah (padaku)”. Aku menjawab: Aku memohon dapat menyertai baginda di syurga. Beliau bertanya: “Apakah
Tamasya Ke Surga (3): Derajat di Surga
“Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai ‘uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga)