Mungkin kita dapat dengan cepat memperbaiki situasi yang sulit, tetapi lebih cenderung memakan waktu. Namun, apa yang selalu dapat kita lakukan adalah dapat meningkatkan perspektif kita sendiri.
Ya, kita sedang menghadapi tantangan yang sulit. Ingatkan diri kita bahwa cara terbaik untuk melakukannya adalah dalam konteks keseluruhan dari pandangan positif dan berdaya, bukan negatif.
Terlalu mudah untuk meramalkan masalah kita, untuk menganggap semuanya salah dengan jalinan keberadaan. Meskipun sikap itu menarik karena membebaskan kita dari sebuah tanggung jawab, namun hal itu juga membuat masalah jauh lebih buruk daripada yang seharusnya.
Ada cara yang lebih baik, dan kita sudah mengetahuinya. Kita mengetahuinya karena kita telah mengalami keefektifan kita sendiri, kemampuan kita sendiri untuk bertahan, dan bahkan untuk tumbuh lebih kuat, dalam menghadapi tantangan dan rintangan di depan.
Ambilah langkah mundur, dari dorongan untuk merasa kecewa dan menyesali diri sendiri. Lalu, putuskan sebaliknya untuk diilhami, untuk melihat peluang yanga ada dalam tantangan, untuk bertindak dengan berani ke arah peluang itu, menjadi sebuah kemenangan.
Terima kesulitan apa adanya, biarkan ia menginspirasi dan memberi energi pada perspektif paling positif kita sendiri sebagai respons. Berpeganglah pada perspektif itu, lalu bertindak berdasarkan itu, dan memungkinkan diri kita untuk mengubah masalah menjadi kemenangan.
Cecep Y Pramana | Twitter/IG/LINE: @CepPangeran | LinkedIn: Cepy Pramana | Google+: CecepYPramana | Email: pangeranpram@gmail.com
.