Tersenyumlah, karena senyum itu tidak pernah dilarang. Tersenyumlah, meski masalah mungkin mengelilingi dan menghampiri kita setiap harinya.
Pergi ke depan dan hadapilah, karena senyum penuh ikhlas itu ibadah. Tawarkan diri sendiri dan orang lain berupa kekuatan yang nyata, berupa transformasi senyum.
Jika kita tidak memiliki apa-apa untuk tersenyum, maka tersenyum saja. Karena setelah itu kita pasti akan memikirkan sesuatu.
Cobalah kasihani diri sendiri sambil tersenyum. Karena kita tidak akan temukan hal itu untuk bisa dilakukan. Lihat apakah kita dapat berpikir negatif sambil tersenyum. Kita akan temukan bahwa itu hampir mustahil.
Tersenyumlah ketika kita sedang menuliskan di depan laptop, saat kirim e-mail, bermain social media, SMS, WhatsApp, bahkan saat kita sedang mengkaji dan mengaji, maka orang yang menerima informasi dari kita akan melihatnya dalam kata-kata.
Tersenyumlah, saat sambil berbicara di telepon, dan mereka akan mendengarkan suara kita. Tersenyumlah, ketika bertatap muka dalam video call dan kita akan membuat diri tak tertahankan karena ingin bersama melangkah.
Ketika hari cerah, maka senyum kita akan membuatnya lebih cerah. Ketika dunia suram, maka dengan senyum kita, dapat membuatnya jadi tempat yang jauh lebih baik.
Tersenyum adalah hal yang sederhana bahkan dianjurkan oleh Nabi SAW, namun tidak begitu banyak orang mengerti. Pergi ke depan dan perlihatkan wajah kita dengan energi positif. Tersenyumlah, wahai sahabat
Cecep Y Pramana | Twitter/IG/LINE: @CepPangeran | LinkedIn: Cepy Pramana | Google+: CecepYPramana | Email: pangeranpram@gmail.com
.