Cecep Y Pramana
Ramadhan memungkinkan kita untuk merasakan kepedihan mereka yang kekurangan, saudara-saudari kita yang hidup dalam kemiskinan dan bahkan tidak mampu memenuhi kebutuhan manusia yang sangat mendasar.
Seseorang harus tetap berhati-hati terhadap orang-orang di sekitar mereka dan fokus tidak pada berbuka puasa (ifthar) yang mewah untuk diri sendiri tetapi untuk mereka yang paling pantas mendapatkannya
Mereka bisa tetangga kita yang kelaparan, pengemis, anak yatim, miskin, pekerja yang kekurangan namun rajin, siapa pun yang bisa kita bantu dan kita harus bantu.
Ramadhan bulan berbagi dan jika kita dapat membantu dan berbagi bahkan satu orang pun keluar, maka tujuan Ramadhan terpenuhi. Jadi, sementara puasa adalah dasar dari bulan Ramadhan, semangat Ramadhan jauh lebih dari tindakan mekanis dari berpantang makanan dan keinginan lainnya.
Untuk mendapatkan hasil yang penuh dari bulan Ramadhan, kita harus ingat bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk berhubungan kembali dengan Allah SWT, dengan diri kita sendiri dan dengan komunitas di sekitar kita.
Dalam mencapai kembali ke dasar-dasar ini, kita akan menemukan tujuan sebenarnya dari puasa Ramadhan, bulan yang indah dan suci yang kita tunggu-tunggu.
.