RUMAH PENA MOTIVASI

Senyuman, Sebuah Dasar Akhlakul Karimah

Cecep Y Pramana

Senyum dalam ajaran Islam bernilai ibadah. Seulas senyuman yang diberikan kepada seseorang bernilai sedekah. Pengertian sedekah tidak terbatas hanya pada materi saja.

Senyum merupakan sedekah yang paling mudah, namun ia juga bisa menjadi sangat sulit diberikan oleh seseorang kepada orang lain.

Pada dasarnya, semua orang bisa tersenyum dengan siapa saja. Namun, terkadang karena ketidakseimbangan fisik maupun mental membuat sebagian orang untuk sulit tersenyum.

Senyuman juga dapat menggambarkan suasana hati seseorang. Senyuman yang tulus dari seseorang memberikan refleksi kejiwaan positif kepada orang lain.

Seorang muslim selalu diajarkan agar memiliki sifat lapang dada dan senantiasa terbuka menebarkan senyuman kepada orang lain. Seorang muslim yang tersenyum kepada saudaranya atau orang lain, sama halnya ia telah menebarkan kegembiraan dan kasih sayang.

Nabi SAW telah memelopori pentingnya senyuman agar memberikan rasa nyaman kepada orang lain. Rasulullah SAW pernah memotivasi para sahabatnya tentang makna senyuman itu. “Janganlah kalian menganggap remeh kebaikan itu, walaupun itu hanya bermuka cerah pada orang lain”. (HR Muslim)

Kini, senyuman juga telah dikembangkan jadi sebuah terapi yang menyejukkan diri dan orang lain. Bahkan di dunia bisnis manajemen, kita juga diajarkan senyuman yang memikat orang lain.

Senyuman dapat memengaruhi penampilan seseorang sehingga orang merasa lebih dihargai dan terlayani. Sungguh luar biasa ajaran Islam yang meletakkan dasar akhlakul karimah ini.

.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *