Cecep Y Pramana
Nikmati hari ini semaksimal mungkin, tetapi jangan sampai kita berkompromi besok. Nikmati diri kita dengan segala cara yang bisa dibayangkan, tetapi tidak dengan cara yang bergantung pada merugikan orang lain.
Tidaklah egois untuk terlibat dalam pengalaman yang menyenangkan. Yang egois adalah menyangkal kegembiraan orang lain, atau diri kita di masa depan, hanya untuk melayani kemanfaatan saat ini.
Baik situasi kita maupun situasi dunia harus sempurna, atau bahkan memadai, agar kita dapat mengalami sukacita. Sukacita sejati bukanlah sesuatu yang kita ambil dari kehidupan, tetapi sesuatu yang dapat kita berikan yang meningkatkan semua kehidupan.
Jangan membodohi diri sendiri dengan berpikir bahwa kurangnya kegembiraan dalam hidup kita adalah kesalahan siapa pun, termasuk kita sendiri. Sadarilah bahwa kegembiraan adalah potensi, kewajiban, tanggung jawab, dan penunjuk ke tingkat pemenuhan tertinggi kita.
Sukacita memiliki sedikit kemiripan dengan kesenangan belaka. Sukacita memenuhi, melibatkan, dan memberi energi pada nilai-nilai terdalam, integritas, tubuh, pikiran, roh, dan jiwa kita.
Berusahalah untuk menjadi sumber, saluran, dan gudang yang bersyukur atas kegembiraan keberadaan. Ketahuilah bahwa dalam setiap keadaan, ada sukacita yang meneguhkan hidup untuk dijalani dan dibagikan.
.