Cecep Asmadiredja
Bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan, memperbanyak membaca Al-Qur’an sangat dianjurkan, karena dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an maka orang yang berpuasa akan memperoleh keutamaan dan pahalanya.
Karena Al-Qur’an adalah sebaik-baiknya kitab, yang diturunkan kepada Rasulullah SAW yang mulia untuk umat terbaik. Al-Qur’an diturunkan untuk dibaca, ditadabburi sekaligus dipahami maknanya, dipatuhi perintah dan larangannya, kemudian diamalkan isinya.
Al-Qur’an akan menjadi hujjah bagi kita di hadapan Allah SWT, Sang Pemberi Syafaat pada hari kiamat. Allah SWT menjamin bagi siapa saja yang membaca Al-Qur’an dan mengamalkan isi kandungannya, maka ia tidak akan tersesat di dunia dan tidak akan celaka di akhirat.
“Dia (Allah) berfirman, “Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, maka (ketahuilah) barang siapa mengikuti petunjuk-Ku, dia tidak akan tersesat dan tidak akan celaka”. (QS Thaha: 123)
Karena itu, janganlah seorang muslim memalingkan diri dari membaca Al-Qur’an, tetapi sebaliknya ia hendaknya selalu merenungkan dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an.
Sebab Allah SWT telah mengancam orang-orang yang memalingkan diri dari Al-Qur’an. “Barang siapa berpaling darinya (Al Qur’an), maka sesungguhnya dia akan memikul beban yang berat (dosa) pada hari kiamat”. (QS Thaha: 100).
Rasulullah SAW menjelaskan tentang keutamaan Al-Qur’an dan orang-orang yang membacanya, menghafal, mentadaburi serta mengamalkannya. Pertama, akan memberikan syafaat pada hari kiamat. “Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya”. (HR Muslim)
Kedua, ia akan jadi pembela pada hari kiamat. “Didatangkan pada hari kiamat Al-Qur’an dan para pembacanya, yang mereka dulu itu mengamalkannya di dunia, dengan didahului oleh Surah Al Baqarah dan Ali Imran, itulah yang membela pembaca tersebut”. (HR Muslim)
Ketiga, sebaik-baiknya amalan adalah mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an. Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya”. (HR Bukhari). Keempat, membaca, mempelajari, dan mengamalkan isi Al-Quran, bernilai sepuluh kebaikan.
Kelima, diberi kedudukan yang tinggi di akhirat. Membaca Al-Qur’an yang berguna bagi pembacanya, yaitu membaca dengan merenungkan dan memahami makna, perintah dan laranganNya. Al-Qur’an adalah sebuah pedoman, dimana jika ada ayat yang memerintahkan sesuatu, maka kita mematuhi dan menjalankannya.
Jika kita menjumpai ayat yang melarang sesuatu, maka kita harus meninggalkan dan menjauhinya. Jika kita menjumpai ayat tentang rahmat, maka kita memohon dan mengharap kepada Allah SWT atas rahmat-Nya. Dan jka kita menjumpai ayat yang berbicara azab, maka kita berlindung kepada Allah SWT dan takut akan siksaNya. Wallahua’lam
.