Dari ‘Aisyah Ra berkata, saya berkata, “Wahai Rasulullah SAW bagaimana menurutmu jika aku mengetahui Lailatul Qadar, apa yang saya ucapkan pada malam itu?” Beliau (Rasulullah SAW) bersabda, Katakan, “Sesungguhnya Engkau Afwu (Maha Pengampun), mencintai ampunan, maka ampuni aku“. (HR At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dll)
Kenapa Rasulullah SAW mengajarkan doa ini ketika Lailatul Qadar dan selalu diulang? Perhatikan makna Al-Afwu, Al Afwu terhadap badan, agama dan Afwu dari Allah.
Al-Afwu terhadap badan berarti kesehatan dari segala penyakit. Al-Afwu terhadap agama berarti Allah SWT memberikan Taufik untuk beribadah, amal shaleh dan amal kebajikan.
Al-Afwu dari Allah berarti Allah SWT memberikan ampunan, maaf dan menghapus dosa serta tidak menyiksanya. Diantara makna Al-Afwu adalah tambahan dan banyak, seperti dalam surat Al Baqarah 219:
“Dan mereka menanyakan kepadamu (tentang) apa yang (harus) mereka infakkan. Katakanlah, “Kelebihan (dari apa yang diperlukan)“.
Dan Afwu dari Allah SWT berarti memberikan padamu apa yang engkau minta dan lebih dari apa yang engkau minta.
Maka perbanyaklah doa tersebut. Berkata Ibnul Qayyim, “Jika Allah memberikan Afwu padamu, maka akan datang padamu kebutuhanmu tanpa diminta“.
Mari kita kembali ingat dan hafalkan, lalu baca doa lailatul Qadar, “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku)”
Semoga Allah SWT memberikan karunia pada kita semua Lailatul Qodar pada Ramadhan tahun ini. Amiin Allahumma Aamiin.
.