Cecep Y Pramana
Ramadhan, bulan yang sangat dianjurkan kepada umat Islam untuk berbuat amal kebajikan sebanyak-banyaknya, karena di bulan Ramadhan ini dilipatgandakan nilai pahala ibadah. Karena itu, Ramadhan adalah saat yang tepat untuk bershadaqah, juga berbagi peduli kepada sesama, karena setiap amal yang kita lakukan di bulan yang mulia ini pahalanya berlipat ganda.
Berbagi di bulan Ramadhan sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW. Bahkan kita bisa merujuk langsung kepada apa yang pernah diparaktekkan dan diamalkan Rasulullah SAW di bulan ramadhan dengan banyak berbagi.
Nabi Muhammad SAW dikenal dengan orang yang sangat dermawan, tetapi kedermawanan beliau itu berbeda ketika datang bulan ramadhan. Artinya ada peningkatan kedermawanan beliu di bulan Ramadhan. Jadi, ada hal yang sangat spesifik di bulan ramadhan ini dengan berbagi dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain.
Karena itu, harus kita ikuti apa yang diamalkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW di bulan Ramadhan. Kita harus jadi pemurah dengan berbagi rizki, dimana kita telah diberikan banyak nikmat oleh Allah SWT seperti nikmat harta yang berlimpah.
Banyak cara berbagi di bulan Ramadhan, seperti memperbanyak shadaqah, infaq, zakat dan memberi makan kepada orang miskin. Bahkan pahala yang kita dapatkan mencapai 70 kali lipat setiap amal yang kita lakukan di bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan lainnya.
“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian”. (Adz-Dzariyaat:19).
Jadi, kita tidak bisa mengklaim bahwa harta yang kita miliki semuanya milik kita, karena ada hak orang lain dari harta yang kita punya. Karena itu, harta yang diberikan oleh Allah di bulan yang mulia ini harus banyak kita sedekahkan kepada orang orang yang sangat membutuhkan. Karena itu kita diwajibkan untuk mengeluarkan zakat.
Kita juga sangat dianjurkan untuk banyak berinfaq dan shadaqah, terlebih di bulan Ramadhan. Amalan dalam berbagi, memberi ini memiliki keajaiban yang sangat dahsyat sehingga ada keajaiban dalam berbagi.
Allah SWT menjanjikan dalam Al Qur’an bahwa setiap kebaikan akan berbuah 10 kali hasil. “Barangsiapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya”. (QS Al An’am: 160)
Bahkan, Nabi SAW lebih darmawan dari pada angin yang berhembus. Artinya angin memiliki sifat ringan, jadi begitulah sifat kedermawanan Nabi SAW di bulan Ramadhan yang bahkan lebih ringan dari angin. Beliau meningkatkan amal berbagi di bulan puasa dan sangat berbeda di bulan yang lain.
Pada bulan Ramadhan kita juga dianjurkan memberi makanan untuk berbuka bagi orang yang sedang berpuasa. Bagi siapa saja yang melaksanakan perintah ini, maka baginya pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut.
“Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya“. (HR At Tirmidzi)
Mari kita buat planning di akhir bulan Ramadhan dengan memperbanyak berbagi, sedekah dan amal kebaikan lainnya. Karena Allah SWT sangat membenci dengan orang yg kikir dan gemar menumpuk harta. Wallahu a’lam.