RUMAH PENA MOTIVASI

Maha Luasnya Ampunan Allah SWT

Segala puji bagi Allah Subhanahu wata’ala dan marilah kita selalu panjatkan rasa syukur kepada-Nya, sebab karena Allah Subhanahu wata’ala kita bisa menjalankan ibadah yang mulia ini, yaitu bulan Ramadhan di hari ke-28, Senin tanggal 8 April 2024.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada baginda Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam., kepada keluarga, para sahabat, dan sampai kepada kita selaku umatnya di akhir zaman.

Katakanlah, wahai para hambaKu yang melampaui batas terhadap diri-diri mereka sendiri, janganlah kalian putus asa terhadap rahmat dari Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni seluruh dosa, sungguh Dialah Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS Az Zumar: 53).

Kasih seorang ibu mengalahkan amarahnya, bahkan cintanya mengikis kekecewaannya. Sakit dan sedih berganti kebahagiaan, saat sang buah hati telah kembali, bukan hanya raganya, ia kembali dengan hati dan cintanya.

Seorang ibu pasti akan selalu membuka pintu maaf untuk anaknya walaupun si anak telah menyakiti, melukai dan mendurhakainya. Maka ketahuliah, bahwa Allah Subhanahu wata’ala lebih sayang kepada hambaNya dari pada ibu kepada anak-anakNya.

Pemaafan atas kesalahan hambaNya lebih luas dari pemaafan ibu untuk anak-anaknya. Allah Subhanahu wata’ala selalu menerima hambaNya yang ingin kembali ke jalanNya, mengampuni dosa orang-orang yang bertaubat kepadaNya.

Dialah Al Ghafuur (Yang Maha Mengampuni dosa) dan Ar Rahiim (Yang Maha Mengasihi hambaNya). Dua sifat Allah Subhanahu wata’ala ini menanamkan harapan di hati siapa saja yang bergelimang dosa untuk tidak putus asa dari mendapat ampunanNya.

AllahSubhanahu wata’ala mengampunkan semua dosa, sebesar apapun jika kita mau bertaubat secara jujur kepadaNya. Dan sebaik-baik manusia bukanlah manusia yang bersih dari dosa dan kesalahan.

Manusia diciptakan oleh Allah Subhanahu wata’ala berbekal nafsu dan syahwat. Disisi lainnya, setan selalu mengajaknya berbuat dosa dengan berbagai tipu daya. Setiap manusia pasti pernah berbuat kesalahan baik dosa kecil maupun besar, kecuali para nabi yang Allah Subhanahu wata’ala jaga dari kemaksiatan (ma`shum).

Al-qur’an menjelaskan bahwa dosa besar akan diampuni jika pelakunya bertaubat secara jujur (taubat nashuha). Allah Subhanahu wata’ala mengancam pelaku dosa-dosa besar dengan azab yang menghinakan.

Allah Subhanahu wata’ala tidak hanya mengampunkan dosa, akan tetapi Allah Subhanahu wata’ala akan mengganti catatan amal keburukan yang lampau itu dengan catatan kebaikan. Mari kita semua bertaubat dengan jujur. Mintalah ampunan Allah Subhanahu wata’ala dengan istighfar yang diringi penyesalan kepada-Nya, tanpa melakukannya kembali.

Tinggalkan dosa-dosa lampau, niatkan membuka lembaran hidup yang baru, yang penuh dengan ketaatan. Bersegeralah untuk hijrah secara menyeluruh! Lakukanlah saat ini karena kematian bisa datang kapan saja dan sebentar lagi. Semoga bulan Ramadhan yang penuh keberkahan dan mulia ini menjadi Ramadhan terakhir kita untuk selalu berbenah menuju yang diridhai Allah Subhanahu wata’ala. Wallahua’lam. (TJP)

Alirkan kebaikan melalui Zakat, Infak dan Shadaqah. Sempurnakan amalan dengan berbagi kepada yang membutuhkan.

LAZ UCARE INDONESIA

Rekening Zakat
a.n Yayasan Ukhuwah Care Indonesia

MANDIRI: 1670055500077
BANK SYARIAH INDONESIA: 7100300014
BANK MUAMALAT: 3050700073

Rekening Infaq
a.n Yayasan Ukhuwah Care Indonesia

MANDIRI: 1670002432085
BANK SYARIAH INDONESIA: 6856647010
BCA: 0663271960

Konfirmasi: wa.me/6281287026443 (Cepy)

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *