@ Cecep Y. Pramana
Ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan ampunan, bulan menuntut ilmu Al-Qur’an, bulan penuh kedermawanan, pemberian dan kebaikan, bulan penuh kesabaran dan ketabahan, bulan penuh ketaatan dan amal shaleh, bulan penuh berkah dan kebaikan. Ramadhan adalah sekolah pendidikan yang menanamkan nilai-nilai luhur dan akhlak dalam jiwa.
Di dalamnya terkandung banyak sekali manfaat pendidikan yang sebagian akan kami sebutkan dibawah ini.
- Belajar kesabaran. Menahan diri dari makanan, minuman, hawa nafsu, serta menahan panas dan haus yang menyengat selama tiga puluh hari menjadikan seorang hamba pasca Ramadhan lebih sabar dari sebelumnya, sehingga ia mampu mengatasi dirinya sendiri dan membiasakan diri untuk menunggu dan tidak tergesa-gesa.
- Biasakan diri bersabar dan bertahan saat melawan musuh, serta berdiri teguh di hadapan mereka.
- Menaati perintah Allah Subhanahu wata’ala dan menjauhi larangan-Nya. Seorang hamba telah mengabdikan dirinya di bulan Ramadhan untuk melakukan apa yang telah diperintahkan kepadanya, yaitu berpuasa, shalat, menundukkan pandangan, dan menjaga lisannya.
- Meningkatkan kesadaran akan kedermawanan dan kebaikan di semua tingkatan dengan membelanjakan uang untuk orang miskin dan yang membutuhkan, menghabiskan waktu untuk memenuhi kebutuhan orang lain dan memberi manfaat bagi mereka, dan melakukan perbuatan baik seperti berbuka puasa bagi orang yang sedang berpuasa.
- Mendidik tentang keikhlasan niat hanya kepada Allah Subhanahu wata’ala dan mengharap wajah dan keridhaan-Nya dalam mengerjakan ketaatan, mengerjakan amal saleh dan mengharapkan pahala dari-Nya.
- Menebar semangat berkompetisi dan berlomba-lomba dalam kebaikan dan menyegerakan dalam kebaikan dan ketakwaan.
- Menanamkan rasa belas kasihan dan kasih sayang dalam hati terhadap yang lemah dan miskin.
- Mendidik tentang perubahan, mengikuti perkembangan baru, dan bukan stagnasi.
- Pendidikan tentang melaksanakan tugas wajib dan tidak mengabaikannya dan menyia-nyiakannya. Pendidikan tentang persatuan, kebersamaan, dan bukan perpecahan. Semua Muslim berpuasa bersama saat melihat bulan sabit dan berbuka bersama saat melihatnya di akhir bulan suci. Mereka berpuasa di awal hari dan berbuka bersama di akhir hari.
- Pendidikan tentang pengendalian emosi dan kemarahan, dan dengan demikian tentang martabat, ketenangan dan kedamaian.
- Mendidik masyarakat agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan tidak menyia-nyiakannya.
Pendidikan tentang moral yang baik
Berlindung kepada Allah Subhanahu wata’ala, selalu berdoa kepada-Nya, dan memohon pertolongan-Nya, juga memohon ampunan-Nya.
Kerendahan hati, dan tidak sombong
- Selalu pantau dan pertanggungjawabkan diri kita.
- Merasa cukup dengan apa yang diberikan oleh Allah Subhanahu wata’ala, meskipun sedikit, dan membiasakan diri untuk berhemat, tidak berlebih-lebihan, serta tidak meminta-minta yang tidak dibutuhkan dan tidak mampu diperoleh.
- Menyebarkan semangat kerjasama dalam keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.
- Membantu para ‘pendosa’ agar meninggalkan dosa-dosanya dan kembali kepada Allah Subhanahu wata’ala, Tuhan Yang Maha Esa.
- Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wata’ala atas nikmat yang begitu banyak, sekecil apapun.
- Kesetaraan antara si miskin dan si kaya, pangeran dan rakyat. Merasa bebas, sehingga budak tidak menjadi tawanan hawa nafsu dan kesenangannya.
Rekomendasi Sebelum Puasa Ramadhan
- Niat yang sungguh-sungguh untuk berpuasa Ramadhan dengan penuh iman dan harapan, memanfaatkan waktunya dan menjauhi dosa.
- Berdoa kepada Allah Subhanahu wata’ala agar diberi kelancaran dalam menjalankan puasa Ramadhan sesuai dengan cara yang dicintai-Nya dan diridhai-Nya.
- Memutarbalikkan dan sering bertaubat.
- Hindarilah bergaul dengan orang-orang yang malas dan lalai.
MARHABAN YAA RAMADHAN..