RUMAH PENA MOTIVASI

[10 Ramadhan] Ramadhan Bulan Penuh Rahmat

@ Cecep Y. Pramana

Allah Subhanahu wata’ala telah melimpahkan berbagai berkah dan karunia-Nya kepada hamba-hamba-Nya di bulan Ramadhan yang penuh berkah. Tidak diragukan lagi bahwa semua nikmat ini merupakan pendorong bagi kaum muslim untuk lebih giat dalam ketaatan dan amal shaleh.

Mencari keridhaan Allah Azza Wa Jalla. Di bulan Ramadhan, terungkap makna rahmat Allah Subhanahu wata’ala, pengampunan dosa dan pelanggaran, terbebas dari api neraka, dan masuk surga. Allah Subhanahu wata’ala telah melipatgandakan pahala orang-orang yang berpuasa.

Tidak ada seorang pun yang mengetahui tentang amalan ibadah puasa kecuali Allah Subhanahu wata’ala. Di antara keberkahan yang diraih bagi para hamba di bulan Ramadhan adalah juga diampuninya dosa-dosa orang yang berpuasa dari Ramadhan ke Ramadhan berikutnya.

Puasa juga merupakan salah satu ibadah yang akan memberi syafaat bagi para hamba di hari kiamat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Amalan puasa dan membaca Al-Qur’an akan memberi syafa’at bagi seorang hamba di hari kiamat. Puasa berkata: Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makan dan syahwat di siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafa’at kepadanya. Dan Al-Qur’an berkata: Aku menahannya dari tidur di waktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafa’at kepadanya, maka keduanya pun diizinkan memberi syafa’at.” (HR Ahmad, Shahih At-Targhib: 1429)

Manifestasi Kasih Sayang di Bulan Ramadhan

Manifestasi Kasih Sayang Allah Kepada Makhluk di Bulan Ramadhan; Manifestasi rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya itu dapat dilihat dalam berbagai bentuk, beberapa diantaranya dijelaskan dan dirinci sebagai berikut:

Memfasilitasi pelaksanaan ibadah; Di antara keberkahan bulan Ramadhan dan manifestasi rahmat bagi seluruh makhluk adalah kegigihan umat Islam dalam melaksanakan ibadah dan ketaatan. Dari amalan wajib dan sunah, jiwa beralih kepada ibadah dengan penuh cinta dan hawa nafsu tanpa ada yang membimbing, seakan-akan mereka dituntun kepada apa yang menggapai keridhaan Allah.

Maha Suci Allah. Masjid-masjid itu dipenuhi oleh orang-orang yang taat, yang berdiri dan memohon ampunan, dan orang-orang yang tidak taat pun menjauhi dosa-dosa dan pelanggaran, dan kembali kepada Tuhan mereka dengan penuh ketaatan, tanpa sifat keras kepala dan kelalaian.

Membuka pintu-pintu surga, menutup pintu-pintu neraka, dan merantai setan-setan; Salah satu wujud kasih sayang Allah Subhanahu wata’ala kepada makhluk-Nya di bulan Ramadan adalah dengan membantu mereka dalam menjalankan ibadah dan ketaatan. Dengan dibukanya pintu-pintu surga dan ditutupnya pintu-pintu neraka sebagaimana syaitan dibelenggu dan dipagari, dan di dalamnya terdapat pertolongan bagi seorang muslim dalam berpuasa dan beramal saleh, dan belenggu syaitan itu dengan cara membatasi geraknya.

Maka dengan demikian kendali hawa nafsu pun terkendali, dan perbuatan dosa di bulan Ramadhan yang berkaitan dengan belenggu syaitan.

Hawa nafsu yang menyuruh kepada kemungkaran, hawa nafsu yang mengikuti hawa nafsu, dan sebab-sebab lain yang mendorong manusia melakukan hal-hal yang tidak diridhai Allah Subhanahu wata’ala.

Barangkali yang dimaksud dengan belenggu setan adalah agar tidak melakukan dosa-dosa di bulan Ramadan yang sering dilakukan di bulan-bulan lainnya. Demi keutamaan Ramadan dan kesucian waktunya.

Membuka pintu taubat bagi para hambanya; Pada bulan Ramadan, manusia semakin dekat dengan Tuhannya dan bertaubat kepada-Nya atas dosa-dosanya. Untuk memperoleh ampunan dan pengampunan, karena Ramadhan adalah bulan pertobatan dan jalan kembali; Karena Allah Maha Mulia-Nya, Maha Mulia hamba-Nya, Maha Mengampuni mereka, dan Maha Membebaskan sebagian dari mereka dari Api Neraka pada setiap malam di setiap bulan.

Menggandakan pahala orang yang berpuasa; Pahala amal dan ketaatan di bulan Ramadan berbeda dengan pahala di bulan lainnya. Pahala orang yang berpuasa diberikan tanpa batas. Di bulan Ramadan, umat Islam akan dilipatgandakan amal dan ibadahnya, dan pahala yang diperolehnya pun akan berlipat ganda.

Manifestasi Kasih Sayang Ciptaan Satu Sama Lain di Bulan Ramadhan; Allah Subhanahu wata’ala memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk saling berkasih sayang satu sama lain. Karena beberapa alasan; Allah – Yang Maha Tinggi – Maha Penyayang dan mencintai orang-orang yang penyayang di antara hamba-hamba-Nya.

Karena itu, belas kasihan dituntut dari seorang Muslim terhadap saudaranya yang Muslim, dan dituntut dari penguasa dan pejabat terhadap rakyatnya. Ummul Mukminin berkata; bahwa Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam berkata: “Ya Tuhan, siapa pun yang bertanggung jawab atas salah satu urusan umatku dan bersikap keras kepada mereka, bersikap keraslah padanya, dan siapa pun yang bertanggung jawab atas salah satu urusan umatku dan bersikap baik kepada mereka, bersikap baiklah padanya”. (HR Muslim).

Allah Subhanahu wata’ala berfirman: “Maka dengan rahmat dari Allah, kamu bersikap lunak terhadap mereka. Dan jika kamu kasar (dalam ucapan) dan keras hati, tentulah mereka bubar dari kaummu. Di sekitarmu”. QS Ali Imran: 159) 

Patut dicatat bahwa belas kasihan melemah di hati manusia karena beberapa sebab, antara lain: dosa dan pelanggaran. Hati akan berkarat karena dosa-dosanya yang semakin banyak, dan hati akan menjadi keras. Allah Ta’ala berfirman: “Tidak, bahkan apa yang mereka usahakan telah berkarat di dalam hati mereka”. (QS Al Mutaffifin: 14).

Dan di antara sebab-sebab mengerasnya hati adalah tergesa-gesanya memenuhi hawa nafsu. Puasa merupakan salah satu sebab bagi seorang muslim untuk merasakan kebutuhan saudaranya sesama muslim, sehingga bertambah rasa kasih sayang dalam hatinya, sehingga ia memiliki rasa belas kasihan kepada orang lain, merasa iba terhadap keadaan mereka, dan turut merasakan kesusahan dan kesedihan mereka.

Di antara wujud kasih sayang hamba terhadap sesamanya di bulan Ramadhan adalah sebagai berikut:

Belas kasihan orang kaya terhadap orang miskin dan yang membutuhkan; Dengan merasakan kondisi mereka, dan mengulurkan tangan membantu mereka agar hidup mereka lebih mudah, dan membantu mereka dalam menjalani hidup. Sedekah di bulan Ramadan merupakan salah satu bentuk pahala yang paling besar.

Karena membantu orang-orang miskin yang berpuasa untuk memenuhi kebutuhannya; Pahala bagi orang yang berbuat baik ialah Allah Subhanahu wata’ala akan memberikan balasan yang lebih baik lagi dengan limpahan rahmat dan karunia-Nya.

Kasih sayang orang tua terhadap anak-anaknya; Orang tua harus menyadari bahwa kelembutan dan kasih sayang mereka kepada anak merupakan cara untuk memperbaiki dirinya dan jalan menuju akhlak yang baik, sedangkan kekerasan berdampak buruk pada karakter anak.

Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya lemah lembut tidaklah ada pada sesuatu kecuali akan menghiasinya, dan tidaklah dicabut dari sesuatu kecuali akan memperkeruhnya”. (HR. Abu Dawud)

Kasih sayang orang yang menyeru kepada Allah terhadap orang yang terpanggil kepada-Nya; Panggilan kepada Allah Azza Wa Jalla haruslah dengan segala belas kasihan dan belas kasihan, tanpa menghina siapa pun, mencemarkan nama baik mereka, atau menyingkapkan yang tidak taat dan bersalah, tetapi sebaliknya dengan hikmat dan nasihat yang baik.

Allah Subhanahu wata’ala berfirman: “Ajaklah ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya, dan Dialah yang lebih mengetahui tentang orang-orang yang mendapat petunjuk”. (QS. An Nahl: 125)

Dan Allah Subhanahu wata’ala berfirman, ketika menasihati Musa dan Harun, dalam panggilan mereka kepada Fir’aun: “Maka bicaralah kepadanya dengan perkataan yang lemah lembut, mudah-mudahan dia ingat atau takut”. (QS Taha: 44).

Kasih sayang guru terhadap muridnya; Untuk mengikuti mereka cara termudah dan jalur terbaik; Agar mereka dapat mengambil manfaat dari ajarannya, dan agar ia memperoleh pahala dan balasan.

📌 REKENING KEBAIKAN:
A.n. Yayasan Ukhuwah Care Indonesia

Rekening Zakat
Mandiri 167 00 555 000 77
BSI 8200 400 705
MUAMALAT 3050 7000 73

Rekening Infaq
BSI 8200 400 705
BCA 066 327 1960
MANDIRI 167 000 2432 085

Konfirmasi transfer:
Pak Acep – 081287026443
.

Semoga setiap sedekah yang Bapak/Ibu/Sdr/i berikan menjadi amal jariyah yang tak terputus. Aamiin. Yuk, bersama #HidupkanHarapan!

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *