RUMAH PENA MOTIVASI

Kita Yang Memegang Kendali

@ Cecep Y. Pramana

Saat kita menjalani hari ini, maka ingatlah sesuatu. Selalu ingat pemikiran ini: “Kita yang memegang kendali”. Ini adalah konsep yang memberdayakan jika kita benar-benar mempercayainya. Hanya dengan mengingat pemikiran ini, maka kita dapat mengubah hidup kita dan kehidupan orang-orang di sekitar kita.

Ingat — kita yang memegang kendali. Kita yang mengendalikan semua tindakan kita. Ingatlah bahwa kita yang memegang kendali, dan kita akan bebas memanfaatkan waktu terbatas yang dimiliki sebaik-baiknya. Kita yang mengendalikan sikap kita.

Tidak ada orang lain yang dapat membuat kita tertekan, kesepian, penuh cinta atau gembira sekalipun. Reaksi kita terhadap orang lainlah yang menentukan sikap kita. Dan itu adalah sesuatu yang dapat kita ubah secara instan.

Kita yang mengendalikan tubuh kita. Kita dapat memakan donat, cokelat atau pisang sebagai gantinya. Hal itu sepenuhnya terserah kita. Kita dapat berjalan-jalan di sekitar blok atau duduk di depan TV. Tidak ada seorang pun yang dapat memaksa kita melakukan kedua aktivitas tersebut.

Kita mengendalikan hubungan kita sendiri. Tidak seorang pun dapat membuat kita merasa sakit hati kecuali kita membiarkannya. Tidak seorang pun dapat membuat kita merasa dicintai kecuali kita bereaksi dengan cinta terhadap tindakan mereka.

Jika kita menginginkan hubungan yang lebih baik dengan seseorang, maka jalinlah hubungan yang lebih baik dengan mereka. Kita mengendalikan ketakutan kita. Jika ada seseorang yang kita tunda untuk menelepon karena mungkin akan mempermalukan kita, maka jangan tunda lagi. Hanya kita yang dapat membuat diri kita malu.

Kita mengendalikan waktu kita sendiri. Kita dapat memilih untuk memanfaatkan setiap menit sebaik-baiknya, atau kita dapat memilih untuk menyia-nyiakan banyak waktu. Hal itu pilihan kita sendiri.

Kita mengendalikan pikiran kita sendiri. Kita memutuskan apa yang harus dipikirkan tentang berbagai hal dan bagaimana bereaksi terhadap berbagai situasi. Kita mengendalikan apa yang dipikirkan pikiran kita — apakah itu memikirkan pikiran negatif atau pikiran positif, apakah itu meratapi masalah atau mencari peluang. Hal itu terserah kita.

Apa pun yang terjadi pada kita terjadi karena diri kita sendiri. Ini adalah langkah besar. Belajar menerima konsekuensi dan tanggung jawab akan memberi kita kekuatan lebih dari yang pernah kita impikan.

Kita adalah hasil dari pilihan yang telah kita buat. Kita tetap memegang kendali, bahkan kita mungkin juga menggunakan kendali itu untuk menciptakan pribadi yang kita inginkan. Jika kita tidak bahagia dengan situasi atau orang atau aspek lain dalam hidup kita, maka ambilah kendali dan selesaikan masalahnya.

Bagaimanapun, ini hidup kita. Tidak ada orang lain yang boleh menjalaninya untuk kita. Hidup adalah pilihan, bukan peluang. Buatlah pilihan untuk menjalankan kendali kita dengan baik dan bijak, hari ini dan setiap hari. Bismillah..

Twitter: @CepPangeran | IG/Tiktok: cecep.asmadiredja | LinkedIn: cecepypramana
.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *