Oleh: Syamsu Hilal “Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya (menyesal), seraya berkata, ‘Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul.’ Kecelakaan besarlah bagiku, seharusnya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrabku. Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Quran ketika Al-quran itu datang kepadaku.