Cecep Y Pramana
Kompetensi adalah apa yang membuat kita tetap bertahap hidup. Di semua spesies, di semua lingkungan, di sepanjang waktu, kehidupan, ia akan ditentukan dan dimungkinkan oleh pencapaian, kemampuan, dan kompetensi.
Jika kita memiliki makanan di piring, hal itu karena kompetensi. Jika kita terlindung dari cuaca badai, maka kita memiliki kompetensi untuk berterima kasih.
Cinta, kasih sayang, dan kebaikan sangat penting untuk kehidupan yang baik dan bermakna, namun itu tidaklah cukup. Jika kita ingin memberikan cinta kita, ingin memberikan perawatan, maka kita harus hidup untuk melakukannya, dan itu hanya mungkin dengan kompetensi.
Hidup memiliki kemungkinan tak terbatas tetapi juga memiliki persyaratan yang sangat spesifik. Kita dapat hidup dengan sangat baik dalam parameter kehidupan yang keras, tetapi hanya ketika banyak orang yang kompeten dihargai dengan baik karena menyelesaikan hal-hal baik.
Bahkan orang dan institusi yang paling berkompeten pun memiliki kekurangan. Namun, seserius kekurangan itu, maka keberadaan mereka bukanlah alasan untuk merendahkan atau membuang kompetensi itu sendiri.
Mencari kompetensi, merayakan kompetensi, menghargai kompetensi, menghargai kompetensi orang lain. Itu memungkinkan hidup kita, semua yang kita cintai, dan semua hal baik yang dapat kita lakukan.
.