RUMAH PENA MOTIVASI

Beradaptasi dengan Perubahan

@ Cecep Y Pramana Perubahan adalah bagian penting dari kehidupan itu sendiri. Dan beradaptasi dengan perubahan adalah bagian penting dari hidup sukses. Walaupun perubahan hidup terkadang sangat cepat dan mendalam. Untungnya, kita bisa beradaptasi. Inilah yang perlu kita lakukan untuk perubahan, yaitu adaptasi. Alih-alih berharap sia-sia untuk realitas yang berbeda,

Pemimpin Yang Efektif

@ Cecep Y Pramana Benar, pemimpin yang efektif, ia tidak akan menuntut, mewartakan atau mengintimidasi bawahan. Pemimpin efektif itu selalu mendorong, menginspirasi dan memimpin dengan contoh nyata. Pemimpin sejati menjadi pemimpin bukan karena gelar mereka, tetapi karena pekerjaan mereka. Pemimpin sejati tidak perlu membuat janji, karena sudah jelas bagi semua

Semangat Menggapai Keberhasilan

@ Cecep Y Pramana Semangat adalah sebuah perasaan yang kuat untuk mengapai keberhasilan. Dengan semangat, apapun yang ingin dilakukan akan lebih baik. Semangat akan menciptakan keinginan besar yang akan membakar gairah kita dengan sangat dahsyat. Apa yang membuat seseorang yang hanya memiliki kemampuan rata-rata dapat berhasil? jawabannya karena semangatnya. Apa

Hari Yang Indah

@ Cecep Y Pramana Buatlah hari yang indah dengan memutuskan hari itu akan indah. Buatlah hari yang indah dengan menerima apa adanya dan memberikan yang terbaik untuknya. Hari yang indah tidak memerlukan keadaan tertentu. Setiap hari adalah apa yang kita buat, dan kita dapat membuat hari yang indah dari hari

Kisah Romantis Ali dan Fathimah

Ada rahasia terdalam di hati ‘Ali yang tak dikisahkannya pada siapapun. Fathimah. Karib kecilnya, puteri tersayang dari Sang Nabi yang adalah sepupunya itu, sungguh memesonanya. Kesantunannya, ibadahnya, kecekatan kerjanya, parasnya. Lihatlah gadis itu pada suatu hari ketika ayahnya pulang dengan luka memercik darah dan kepala yang dilumur isi perut unta.

Di Bawah Naungan Al-Qur’an

@ Cecep Y Pramana Abu Talhah, suami Ummu Sulaim, suatu hari membaca al-qur’an. Ketika sampai pada surat At Taubah ayat ke-41 yang berbunyi: “infiruu khifafawwatsiqaalan” (berangkatlah kamu sekalian dalam keadaan merasa ringan ataupun berat), lalu ia menghentikan bacaannya dan berkata, “Aku tidak berpendapat selain Allah SWT. Memerintahkan berangkat ke medan perang

Buah Dari Keimanan Yang Mendalam

@ Cecep Y Pramana Allah Subhanahu wata’ala membuat satu perumpamaan tentang kalimat tauhid dengan sebuah pohon yang baik, yang akarnya menghunjam kokoh ke bumi dan cabang-cabangnya menjulang ke langit. “Tidakkah engkau memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan Kalimah Thayyibah (kalimat yang baik) seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya