@ Cecep Y. Pramana
S.Kom., S.Ag., S.Sos., M.M., M.Sos., M.I.K.
Hidup itu seperti sebuah pernyataan. Ada jari putih yang melambangkan kebahagiaan, dan ada jari hitam yang melambangkan kesedihan, tapi pastikan kita bermain dengan keduanya untuk memberikan melodi pada kehidupan.
Hidup adalah harapan, dan siapa pun yang kehilangan harapan, maka kehilangan kehidupan. Pikiran kreatif bertahan dari segala jenis pelatihan buruk. Hidup bukan tentang panjangnya, tapi tentang kedalamannya. Kekuatan pikiran adalah jiwa kehidupan.
Ketika kita berhenti berkontribusi pada kehidupan, maka kita sedang sekarat. Hidup itu seperti cermin yang memberi lebih dari yang dipantulkannya. Mereka yang mencoba melakukan sesuatu dan bersembunyi, tentu lebih baik daripada mereka yang tidak mencoba melakukan apa pun dan berhasil.
Hidup adalah mimpi, yang darinya kematian membangunkan kita. Petualangan ini didasarkan pada perencanaan dengan segala keberanian dan keteguhan hati, pelaksanaan dengan segala antusiasme, menggambar peta kemungkinan-kemungkinan, dan kemudian menanganinya atas dasar bahwa kemungkinan-kemungkinan tersebut adalah kemungkinan-kemungkinan yang dapat dicapai.
Dibutuhkan lebih sedikit waktu untuk melakukannya dengan benar daripada menjelaskan mengapa kita gagal. Sejauh mana seseorang berusaha untuk berprestasi itulah yang menentukan kualitas hidupnya, apapun bidang pekerjaan yang dipilihnya.
Kehidupan memberkati sebagian orang dengan kehebatan, namun hanya sedikit orang yang memberikan keunggulan. Hidup ini mungkin pendek atau panjang, semua tergantung cara kita menjalaninya. Seseorang mulai hidup ketika dia bisa hidup di luar dirinya.
Rahasia hidup adalah melakukan upaya untuk mencapai suatu tujuan. Pengalaman adalah sebuah kata yang diberikan orang atas kesalahannya. Pengalaman bukanlah apa yang terjadi pada kita, tetapi apa yang kita lakukan terhadap apa yang terjadi pada kita.
Pengalaman hidup inilah yang memungkinkan kita menyadari suatu kesalahan jika kita mengulanginya lagi. Kehidupan dimulai ketika kita mengesampingkan ego kita sendiri dan memberi ruang bagi cinta orang lain.
Frustrasi, agresi, rasa tidak aman, kesepian, keraguan, kebencian, dan kekosongan adalah penyebab kegagalan. Kegagalan itu seperti luka kulit di lutut, menyakitkan tapi dangkal dan cepat sembuh. Gandakan tingkat kegagalan kita.
Kegagalan adalah seorang guru. Memang benar itu agak ketat, tetapi itu adalah guru terbaik kita. Oleh karena itu, jangan ragu untuk melakukan kesalahan. Karena kita akan menemukan kesuksesan di sisi jauh dari kegagalan.
Kegagalan berubah menjadi kesuksesan jika kita belajar darinya. Tidak ada kecelakaan yang tidak disengaja; Itu hanyalah nama lain dari takdir. Ketakutan adalah satu-satunya hal yang saya takuti. Taruh semua telur kita dalam satu keranjang dan perhatikan baik-baik.
Kebahagiaan sejati kita berasal dari penyerahan diri kita pada tujuan tertentu. Jenius adalah kemampuan untuk mengaktifkan dan mengimplementasikan apa yang ada dalam pikiran kita. Yang lebih penting daripada mengetahui di mana kita berada adalah mengetahui ke arah mana kita bergerak.
Tidak ada akhir atau awal, melainkan ada antusiasme dan kekuatan cinta hidup yang tiada habisnya. Jika kita tidak tahu ke mana kita akan pergi, maka kita tidak akan sampai ke mana pun. Intoleransi melipatgandakan usaha kita, karena dengan begitu kita lupa dengan tujuan. Pertama, kita akan menjadi yang terbaik, lalu kita akan menjadi yang pertama.
Saya selalu ingin menjadi orang hebat, tetapi saya harus lebih spesifik dalam keinginan saya. Kita harus memiliki tujuan jangka panjang untuk mencegah diri kita putus asa karena kegagalan jangka pendek. Aturan emasnya adalah tidak ada aturan emas.
Pertama kita membentuk kebiasaan kita, tapi kemudian kebiasaan itu membentuk kita. Mereka yang benar-benar berharap tidak boleh putus asa. Di awal hidup kita, kita dipaksa untuk memilih antara jujur dan merendahkan diri, bersikap munafik dan rendah hati, dan kita tidak menemukan apapun yang bisa membuat kita mengubah pilihan.
Kebanyakan ide bagus sangat sederhana, sehingga semua orang bertanya-tanya mengapa belum pernah ada orang yang melakukannya. Ide tidak tinggal diam, tapi harus diwujudkan. Memang mungkin untuk melawan pasukan penjajah, namun gagasan apa pun yang sudah waktunya tiba tidak dapat ditolak.
Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan. Satu gagasan yang benar menyelamatkan kita dari pengalaman yang tak terhingga jumlahnya. Sama seperti ide-ide hebat yang membutuhkan sayap-sayap untuk bisa terbang, ide-ide hebat juga membutuhkan sarana untuk mendarat.
Jika kita membangun istana di udara, maka pekerjaan kita tidak akan sia-sia, ini adalah tempat yang cocok untuk mereka, dan sekarang mulailah meletakkan fondasi yang kokoh di bawahnya. Idenya adalah sah dari acara tersebut.
Pikiran adalah hal yang sangat aneh, mereka tidak akan bergerak kecuali kita menggerakkannya. Meminta maaf jauh lebih mudah daripada meminta izin. Inspirasi terjadi sebagai hasil menghadapi fakta dengan pikiran yang siap. Yang penting adalah apa yang kita pelajari setelah kita mengetahuinya.
Rasa malas tak lain adalah membiasakan istirahat sebelum merasa lelah. Saya mendengar dan melupakan, saya melihat dan mengingat, saya bertindak dan memahami. Hidup itu seperti sekelompok anjing atau srigala yang menarik kereta luncur.
Jika kita bukan pemimpin tim, maka pemandangan di depan kita tidak akan pernah berubah. Kita tidak akan bisa memilih bagaimana atau kapan kita akan mati. Yang ada di tangan kita hanyalah memutuskan bagaimana kita akan hidup, jadi lakukanlah sekarang.
Twitter: @CepPangeran | IG/Tiktok: cecep.asmadiredja | LinkedIn: cecep asmadiredja
.