@ Cecep Y. Pramana Kehidupan seperti apa yang kita tarik ke diri sendiri dengan pikiran kita? Apakah itu hidup damai, tenang, pencapaian dan kepuasan positif, atau kehidupan yang penuh tekanan, kekacauan, dan kekecewaan? Bayangkan, bahwa setiap pikiran adalah magnet yang kuat, menarik ke dalam hidup kita apapun yang ada dalam
Year: 2025
Kemungkinan Menjadi Kenyataan
@ Cecep Y Pramana Bisakah kita menulis satu kalimat, satu lagi, dan satu lagi? Maka kita akan bisa menulis buku. Bisakah kita mengambil satu langkah, satu langkah setelah itu, dan satu langkah lagi? Kemudian kita dapat melakukan perjalanan seribu mil bahkan lebih. Apa yang dapat kita lakukan saat ini mungkin
Kita Bisa Mengatasinya
@ Cecep Y. Pramana Ketika hidup melemparkan kita pada sebuah tantangan, maka rileks dan santai saja, lalu atur strategi terbaik. Pasti kita bisa mengatasinya. Ini tidak akan mudah, dan itu akan menuntut banyak waktu serta usaha keras kita. Namun, kita dapat mengatasinya, dan ketika kita melakukannya, maka kita cenderung menjadi
Awali Dengan Niat, Akhiri Dengan Istiqomah
@ Cecep Y. Pramana Ibarat lentera, niat berfungsi sebagai cahaya yang akan menuntun dan menerangi perjalanan seorang hamba dalam bertemu Allah Subhanahu wata’ala. Jika lentera tersebut memancar dengan terang, maka menjadi teranglah perjalanannya dalam bertemu Allah Azza wa Jalla. Namun sebaliknya, jika cahaya lentera tersebut redup, maka menjadi redup pulalah
Ketika Ada Kesempatan Terbaik
Oleh: Drs. DH Al Yusni, M.Sos. Ketika ada Kesempatan, pergilah bersama teman teman lama, kumpul kumpul bukan sekedar makan minum dan ngobrol, tetapi ingat waktu hidup kita semakin singkat.Mungkin lain waktu kita tidak bisa bertemu lagi ……Mungkin lain waktu kita sudah semakin susah untuk berjalan. Menghabiskan sebagian waktu dengan teman
Apa Yang Mungkin Terjadi
@ Cecep Y. Pramana Ada sebuah nilai dalam berspekulasi tentang masa depan. Hampir tidak ada nilai dalam berspekulasi tentang masa lalu. Apa yang mungkin terjadi, sebenarnya tidak terjadi. Apa yang seharusnya kita lakukan tidak pernah benar-benar dilakukan. Kita tidak dapat mengubah apa pun dengan berharap suatu peristiwa tertentu sebelumnya terjadi
Kurban, Wujud Solidaritas Sosial Dan Kesuksesan Ibadah
@ Cecep Y. Pramana Hari ini, Jumat tanggal 10 Dzulhijjah 1446 H atau 6 Juni 2025 M, kita semua berkumpul kembali, tua, muda, dan anak-anak duduk bersimpuh di atas hamparan sajadah syukur, dinaungi langit yang membentang luas, seluas hamparan keikhlasan seorang hamba kepada Illahi Rabbi. Menggemakan sekaligus mengagungkan kebesaran Allah
Sacrifice, the Spirit of Devotion and Care
@ Cecep Y Pramana Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahil Hamdu. Always be grateful and give thanks to the presence of Allah Subhanahu wata’ala, for all His abundant grace and bounty. Alhamdulillah, we are still given the pleasures of faith and Islam, health and the opportunity to carry out
Saat Kemampuan dan Ikhlas Ada, Jangan Ragu Berkurban
@ Cecep Y. Pramana Setiap kita pasti pernah ragu dan akhirnya takut atau belum ingin berkurban, karena ada banyak kebutuhan ekonomi atau keinginan pribadi yang belum terpenuhi. Terkadang, kita juga enggan berkurban, karena ada rasa ‘egois’ atau ‘serakah’, juga rasa kepemilikan kita terhadap apa yang kita punya dan inginkan. Di
Sekecil Renungan, Sebesar Naungan
@ Cecep Y. Pramana Sahabat Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam tercinta Abu Bakar ash-Shiddiq tak semiskin Abu Dzar atau Abu Hurairah. Tapi beliau lebih baik dari mereka. Abu Bakar tak mendapat banyak siksaan seperti Khabbab, Bilal, Sumayyah, atau Yasir. Tapi beliau lebih baik dari mereka. Abu Bakar ikut berperang dan tidak