@ Cecep Y. Pramana
Doa yang paling indah, doa yang paling baik, dan paling lengkap makna dan manfaatnya adalah doa-doa yang biasa dipanjatkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam untuk dirinya, keluarganya, dan umatnya di bulan Ramadan, yaitu shalat Subuh dan Witir. Kita ambil dari doa-doa agung berikut ini:
- Ya Allah, aku mohon kepada-Mu agar memberikan suamiku hidayah, ketakwaan, kesucian, dan kekayaan.
- Ya Allah, ampunilah suamiku atas kesalahan-kesalahannya, kebodohannya, keborosannya dalam urusannya, dan apa yang lebih Engkau ketahui darinya.
- Ya Allah, ampunilah dia atas kesungguhannya dan candaannya, kesalahan-kesalahannya dan kesengajaannya, dan semua itu ada pada-Ku.
- Ya Allah, ampunilah dia atas apa yang telah dilakukannya di masa lalu dan apa yang telah ditundanya, apa yang telah dirahasiakan dan apa yang telah diungkapkannya. Engkaulah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
- Ya Allah, perbaikilah agama suamiku, yaitu menjaga urusannya, dan perbaikilah bagiku kehidupan dunianya, yaitu kehidupan yang di dalamnya ia mencari nafkah, dan perbaikilah bagiku kehidupan akhiratnya, yaitu kehidupan yang di dalamnya ia kembali, dan jadikanlah baginya kehidupan sebagai penambah kebaikan, dan jadikanlah baginya kematian sebagai obat baginya dari segala kejahatan.
- Ya Allah, jauhkanlah suamiku dari sifat lemah syahwat, kemalasan, kepengecutan, usia tua, siksa kubur, dan cobaan hidup dan mati.
- Ya Allah, lindungilah suamiku dari hilangnya nikmat-Mu, dari berubahnya nikmat-Mu, dari datangnya azab-Mu yang tiba-tiba, dan dari segala murka-Mu.
- Ya Allah, jauhkanlah suamiku dari sifat pengecut dan bakhil, dan jangan sampai ia kembali ke usia yang paling buruk. Dan lindungilah ia dari godaan dunia dan siksa kubur.
- Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dan suamiku dari beban musibah, dari dalamnya kesengsaraan, dari buruknya takdir, dan dari kesombongan musuh.
- Ya Allah, jadikanlah suamiku orang yang bersyukur kepada-Mu, bertakwa kepada-Mu, taat kepada-Mu, tunduk kepada-Mu, dan bertobat kepada-Mu.
- Ya Tuhanku, terimalah taubatku dan taubatnya, hapuskan dosaku dan dosanya, kabulkan doaku dan doanya, teguhkanlah argumenku dan argumennya, tuntunlah hatiku dan hatinya, luruskanlah lidahku dan lidahnya.
Waktu terbaik untuk berdoa di bulan Ramadan
Dianjurkan untuk berdoa sepanjang bulan Ramadan, karena pintu-pintu surga dibuka selama bulan Ramadan, dan doa-doa akan lebih mungkin dikabulkan dan Allah Subhanahu wata’ala akan mengampuni kita. Ada beberapa waktu yang lebih baik daripada waktu-waktu lainnya, termasuk:
Doa saat berpuasa dan sebelum berbuka memiliki keutamaan khusus. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ada tiga golongan yang doanya tidak akan ditolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai berbuka, dan doa orang yang terzalimi”. (HR Ibnu Majah, no. 1752).
Doa pada ‘Malam Ketetapan’, dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata: “Aku berkata, wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku jika aku mengetahui malam yang termasuk Malam Ketetapan, apa yang harus aku baca pada malam itu? Beliau berkata: Katakanlah: Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia. Engkau mencintai orang yang meminta maaf, maka ampunilah aku”. (HR. At Tirmidzi, no. 3513).
Doa pada sepertiga malam terakhir dan setelah shalat wajib. Dari Abu Umamah al-Bahili radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, doa apakah yang paling didengar?” Beliau menjawab: Sepertiga malam terakhir dan setelah shalat wajib”. (HR. At Tirmidzi, no. 3499)
Keutamaan Doa Wanita untuk Suaminya
Islam menyerukan kepada para wanita untuk menunjukkan rasa cinta mereka kepada suami mereka dan mendesak mereka untuk saling menyayangi dan memperlakukan satu sama lain dengan baik. Salah satu bentuk cinta yang paling luhur adalah bagi seorang wanita untuk merasakan kasih sayang kepadanya saat suaminya tidak ada dan mendoakannya.
Doa-doa terbaik adalah doa yang tulus saat suaminya tidak ada, terutama di bulan yang penuh berkah ini, ketika pahala berlipat ganda, pintu-pintu surga terbuka, para malaikat bepergian di antara langit dan bumi, dan jiwa berada di puncak aktivitasnya untuk melakukan ritual dan mendekatkan diri kepada Allah Azza Wa Jalla, Tuhan Yang Maha Esa.
Doa seorang muslim untuk saudaranya muslim ketika ia tidak ada memiliki keutamaan dan manfaat yang besar, bagaimana jika muslim tersebut adalah seorang suami yang diperintahkan Allah Subhanahu wata’ala untuk dicintai dan diikhlaskan?
Berdasarkan hadis Safwan bin Abdullah, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, ia bersabda: “Doa seorang muslim untuk saudaranya ketika ia tidak ada adalah doa yang dikabulkan. Di sampingnya ada malaikat yang ditugaskan untuk berdoa. Setiap kali ia berdoa untuk kebaikan saudaranya, malaikat yang ditugaskan untuk berdoa itu berkata: Amin, dan untukmu juga”. (HR. Muslim, no. 2733).
Maka doa tersebut terkabul bagi suami istri yang berdoa untuknya, dan mereka memperoleh jaminan dari malaikat yang pemurah. Wallahua’lam.
📌 REKENING KEBAIKAN:
A.n. Yayasan Ukhuwah Care Indonesia
Rekening Zakat
Mandiri 167 00 555 000 77
BSI 8200 400 705
MUAMALAT 3050 7000 73
Rekening Infaq
BSI 8200 400 705
BCA 066 327 1960
MANDIRI 167 000 2432 085
Konfirmasi transfer:
Pak Acep – 081287026443
.