@ Cecep Y. Pramana
Ada beberapa doa yang sering dipanjatkan oleh Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam -semoga Allah Subhanahu wata’ala memberkahinya dan memberinya kedamaian- yang mencakup kebaikan dunia dan akhirat. Berikut ini beberapa di antaranya:
Ya Allah, perbaikilah bagiku agamaku yang menjadi pegangan hidupku, dan perbaikilah bagiku kehidupan duniaku yang menjadi penghidupanku, dan perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku, dan jadikanlah bagiku kehidupan sebagai penambah kebaikan dan jadikanlah kematian sebagai obat bagiku dari segala kejelekan. (HR Muslim, no. 2720).
Ya Tuhanku, jadikanlah aku orang yang bersyukur kepada-Mu, bertakwa kepada-Mu, taat kepada-Mu, tunduk kepada-Mu, takut kepada-Mu, dan bertobat. Ya Tuhanku, terimalah tobatku, hapuslah dosaku, kabulkanlah doaku, kuatkanlah argumenku, luruskanlah lisanku, tuntunlah hatiku, dan hilangkanlah kebencian dari dadaku. (HR. At Tirmidzi, no. 3551).
Ya Allah, aku mohon kepada-Mu semua kebaikan, baik yang sekarang maupun yang akan datang, yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui. Dan aku berlindung kepada-Mu dari semua keburukan, baik yang sekarang maupun yang akan datang, yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu kebaikan dari apa yang hamba-Mu dan Nabi-Mu minta kepada-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang hamba-Mu dan Nabi-Mu minta perlindungan darinya. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu surga dan apa saja ucapan dan perbuatan yang mendekatkan seseorang kepadanya, dan aku berlindung kepada-Mu dari api neraka dan apa saja ucapan dan perbuatan yang mendekatkan seseorang kepadanya. Dan aku mohon kepada-Mu agar menjadikan setiap ketetapan yang telah Engkau tetapkan untukku menjadi baik. (HR Ibnu Majah, no. 3116).
Ya Allah, tuntunlah aku di antara orang-orang yang telah Kau beri petunjuk, berikanlah aku kesejahteraan di antara orang-orang yang telah Kau berikan kesejahteraan, jadikanlah aku dalam perlindungan-Mu di antara orang-orang yang telah Kau ambil dalam perlindungan-Mu, berkahilah aku dalam apa yang telah Kau berikan kepadaku, dan lindungilah aku dari kejahatan apa yang telah Kau tetapkan. Sesungguhnya, Engkau telah menetapkan, dan tidak ada yang dapat menetapkan terhadap-Mu. Dan siapa pun yang Kau jadikan sahabat karib, tidak akan hina. Maha Suci Engkau, Tuhan kami, dan Maha Tinggi. (HR At Tirmidzi, no. 464).
Doa Nabi di pagi dan sore hari
Banyak sekali doa yang Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam -semoga Allah memberkahinya dan memberinya kedamaian- rutin bacanya, baik di pagi hari maupun di sore hari, di antaranya:
Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakan aku, dan aku adalah hamba-Mu, dan aku berpegang teguh pada perjanjian-Mu dan janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku lakukan. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku, dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku, karena tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. (HR Bukhari, no. 6306).
Ya Allah, berilah aku kesehatan pada badanku, ya Allah, berilah aku kesehatan pada pendengaranku, ya Allah, berilah aku kesehatan pada penglihatanku, ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kemiskinan, ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada Tuhan selain Engkau. (HR Abu Dawud, no. 5090).
Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Pencipta langit dan bumi, Tuhan dan Raja segala sesuatu, aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan jiwaku dan dari kejahatan setan serta kesyirikannya. (HR At Tirmidzi, 3392).
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesesatan atau disesatkan, dari tergelincir atau diselewengkan, dari kezaliman atau dizalimi, dari kebodohan atau kebodohan. (HR Abu Dawud, no. 5094).
Doa Nabi untuk mengatasi kekhawatiran dan kesusahan
Banyak sekali doa yang Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam -semoga Allah memberkahinya dan memberinya kedamaian- perintahkan untuk dibaca oleh mereka yang sedang dalam kesusahan atau kekhawatiran, di antaranya:
Ya Allah, aku mengharap rahmat-Mu, maka janganlah Kau tinggalkan aku sendirian barang sekejap mata pun, dan perbaikilah segala urusanku, tiada Tuhan selain Engkau. (HR Abu Dawud, no. 5090).
Ya Allah, sesungguhnya aku ini hamba-Mu, anak hamba-Mu, anak hamba-Mu yang perempuan. Ubun-ubunku di tangan-Mu. Telah terlaksana perintah-Mu kepadaku, dan ketetapan-Mu tentang diriku adalah adil. Aku memohon kepada-Mu dengan setiap nama-Mu yang Engkau namakan untuk-Mu, atau yang telah Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang telah Engkau ajarkan kepada seorang di antara makhluk-Mu, atau yang telah Engkau simpan sendiri dalam ilmu tentang yang gaib di sisi-Mu, agar Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai penyejuk hatiku, cahaya dadaku, penghilang kesedihanku, dan penghilang kegelisahanku. (HR Ahmad, no. 153).