@ Cecep Y. Pramana
Banyak hadits Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam yang menjelaskan keutamaan sedekah, pahalanya, dan manfaatnya bagi orang yang bersedekah. Berikut ini beberapa hadits tersebut:
Hadits tentang pahala sedekah
Banyak hadits yang menjelaskan keutamaan bersedekah, diantaranya: Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika seorang hamba meninggal dunia, maka terputus amalnya, kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya”. (HR Muslim, no. 1631)
Dari Hakim bin Hizam radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sedekah yang paling utama adalah sedekah yang dikeluarkan dari harta yang berlebih, dan sedekah yang di atas lebih baik dari sedekah yang di bawah, dan mulailah dengan orang-orang yang berada di bawah tanggung jawabmu”. (HR Muslim, no. 1034).
Dari Muadz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Maukah kamu aku tunjukkan jalan menuju pintu-pintu kebaikan?” Aku menjawab: “Mau, wahai Rasulullah!” Beliau bersabda: “Puasa adalah perisai, dan sedekah dapat memadamkan dosa sebagaimana air dapat memadamkan api, dan shalatnya seseorang di pertengahan malam”. (HR. Tirmidzi, no. 2616, Ibnu Majah, no. 3973)
Dari Sayyidah Aisyah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika seorang istri memberikan nafkah dari makanan rumahnya tanpa merusaknya, maka dia memperoleh pahalanya, dan suami memperoleh apa yang diperolehnya, dan bendahara memperoleh bagian yang sama”. (HR Bukhari, no. 1441)
Dari Al-Miqdam bin Ma’dikarib radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apa saja yang kamu berikan kepada istrimu adalah sedekah bagimu, apa saja yang kamu berikan kepada anakmu adalah sedekah bagimu, apa saja yang kamu berikan kepada pembantumu adalah sedekah bagimu, dan apa saja yang kamu berikan kepada dirimu sendiri adalah sedekah bagimu”. (HR. Ahmad)
Dari Salman bin Amir Al-Dhabi radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya sedekah kepada orang miskin pahalanya satu sedekah, sedangkan sedekah kepada kerabat pahalanya dua; pahala sedekah dan pahala menjalin hubungan kekerabatan”. (HR. An Nasai, no. 2583, At-Tirmidzi no. 658; Ibnu Majah, no. 1844)
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu dia berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Seluruh perbuatan baik merupakan sedekah“. (HR Bukhari)
Hadits tentang manfaat bersedekah kepada orang yang memberi
Banyak hadits yang menjelaskan tentang manfaat bersedekah bagi orang yang memberi, diantaranya:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tujuh orang yang dinaungi Allah SWT di bawah naungan-Nya pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: seorang pemimpin yang adil, seorang pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah, seorang laki-laki yang hatinya tertambat pada masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah, bertemu dan berpisah karena itu, seorang laki-laki yang diajak oleh seorang wanita yang berkedudukan tinggi dan cantik, lalu dia berkata: “Sesungguhnya aku takut kepada Allah”, dan seorang laki-laki yang bersedekah lalu merahasiakannya agar tidak diketahui.) Tangan kirinya memberikan apa yang dibelanjakan oleh tangan kanannya. Dan seseorang yang mengingat Tuhan dalam diam, maka matanya berkaca-kaca”. (HR Bukhari, no. 1423)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah suatu hari pun hamba-hamba Allah bangun tidur, kecuali turun dua malaikat. Maka salah seorang di antara keduanya berkata: Ya Allah, berilah ganti kepada orang yang bersedekah, dan yang lainnya berkata: Ya Allah, berilah ganti kepada orang yang menahan diri dari kehancuran”. (HR Bukhari, no. 1442).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa bersedekah dengan harta yang halal senilai buah kurma, kemudian Allah tidak menerima kecuali yang halal, maka Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya, kemudian memeliharanya untuk pemiliknya sebagaimana salah seorang di antara kalian memelihara anaknya, hingga ia tumbuh sebesar gunung”. (HR Bukhari, no. 1410).
Dari Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ““Ada empat perkara yang terus mengalir pahala bagi para pelakunya setelah mereka meninggal dunia: Seseorang yang meninggal dalam keadaan menjaga di perbatasan saat perang di jalan Allah, seseorang yang mengajarkan ilmu, pahalanya akan terus mengalir untuknya selama ilmu itu tetap diamalkan oleh orang yang diajar, seseorang yang bersedekah jariyah, pahalanya akan terus mengalir baginya selama sedekah itu masih bermanfaat, seseorang yang ketika mati, meninggalkan anak saleh yang senantiasa mendoakannya.” (HR. Imam Ahmad dalam Musnadnya, no. 22318)
Hadits yang menganjurkan bersedekah
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam telah banyak mendesak manusia untuk bersedekah dalam berbagai hadits. Menjelaskan bahwa sedekah itu bukan hanya berupa uang, melainkan juga dalam bentuk doa. Banyak tindakan yang dianggap sebagai sedekah dalam Islam.
Berikut ini adalah beberapa hadis yang menganjurkan sedekah dan menjelaskan jenis-jenisnya:
Dari Haristha bin Wahab Al-Khuza’i radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bersedekahlah, karena akan datang suatu masa pada manusia, di mana seseorang berjalan dengan sedekahnya, tetapi tidak menemukan seorang pun yang menerimanya”. (HR Bukhari, no. 7120).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Setiap sendi manusia wajib bersedekah setiap hari matahari terbit. Beliau bersabda: Berlaku adil kepada dua orang adalah sedekah. Membantu seseorang dengan tunggangannya, dengan cara menggendongnya atau mengangkatkan barang-barangnya ke atas tunggangannya adalah sedekah. Beliau bersabda: Perkataan yang baik adalah sedekah. Setiap langkah yang kalian ambil untuk shalat adalah sedekah. Menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah”. (HR Muslim, no. 1009).
Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu , dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidaklah seorang muslim menanam tanaman melainkan apa yang dimakannya adalah sedekah baginya, dan apa yang dicurinya adalah sedekah baginya, dan apa yang dimakan binatang buas adalah sedekah baginya, dan apa yang dimakan burung adalah sedekah baginya, dan tidak ada seorang pun yang kehilangan tanaman itu melainkan sedekah baginya”. (HR Muslim, no. 1552).