@ Cecep Y. Pramana
Bayangkan sebuah dunia di mana segala sesuatunya seolah terjadi secara ajaib. Di dunia ini, kebutuhan dan keinginan kita terpenuhi dengan sedikit atau tanpa usaha dari kita.
Makanan pilihan kita secara ajaib diantar ke meja kita. Sampo, pasta gigi, pakaian, sepatu, mainan, buah-buahan dan apa pun yang kita inginkan muncul di depan pintu kapan pun kita mau.
Sampah dan limbah secara ajaib disingkirkan. Jam hiburan tanpa batas, yang disesuaikan dengan selera kita, secara ajaib dan seketika muncul sesuai keinginan kita.
Dunia seperti itu tidak terlalu sulit untuk dibayangkan. Karena dengan infrastruktur dan teknologi masa kini, sebagian besar kita sudah hidup di dalamnya.
Tetapi ketika keinginan terpenuhi secara otomatis, maka kita merasa hampa (kecuali di surga Allah Subhanahu wata’ala). Dan kita bertanya-tanya, ketika yang kita lakukan hanyalah memilih dari menu, apa yang memberi makna dalam hidup kita?
Yang membuat sesuatu bermakna bukan hanya memilikinya, tetapi investasi waktu, usaha, dan sumber daya kita di dalamnya. Kita pun menyadari, itulah keajaiban yang sesungguhnya. Dan keajaiban dari sang Pencipta, Allah Azza Wa Jalla, akan lebih hebat dan ajaib lagi (Surga Allah SWT). Bismillah..
Catatan tentang Surga:
Di dalam surga seseorang makan dan minum bebas sekehendaknya sesuai selera, Allah Subhanahu wata’ala berfirman:
“Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan“. (QS. Al-Waqi’ah: 20-21)
“Dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya“. (QS. Az-Zukhruf: 71)
“Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu“. (QS. Al-Haqqah: 24)
“Di dalamnya (surga) mereka bersandar di atas dipan-dipan, mereka tidak melihat di dalamnya (teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang Menyengat. Dan naungan (pohon-pohon surga) begitu dekat di atas mereka dan buah-buahannya (sangat mudah) untuk dipetik“. (QS. Al-Insan: 13-14)
Ayat-ayat dalam surat Al Insan 13-14 ini menjelaskan tentang kemudahan dan kenyamanan yang dinikmati oleh penghuni surga dalam hal makanan. Mereka tidak perlu bersusah payah untuk mendapatkan buah-buahan, karena buah-buahan tersebut akan mendekat kepada mereka, begitu juga dengan yang lain, ia takkan pernah bisa kita bayangkan.
TikTok/IG: cecep.asmadiredja | LinkedIn: cecepypramana | lynk.id/ceppangeran
.