Tersenyumlah, karena senyum itu tidak pernah dilarang. Tersenyumlah, meski masalah mungkin mengelilingi dan menghampiri kita setiap harinya. Pergi ke depan dan hadapilah, karena senyum penuh ikhlas itu ibadah. Tawarkan diri sendiri dan orang lain berupa kekuatan yang nyata, berupa transformasi senyum. Jika kita tidak memiliki apa-apa untuk tersenyum, maka tersenyum
Tag: menulis dengan tersenyum
Tulislah Apa Yang Kita Senang Untuk Menulisnya
Katanya menulis itu mudah, semudah orang yang sedang tersenyum. Hanya diperlukan satu persen bakat, lalu sisanya adalah kerja keras, kerja keras dan perlu latihan terus menerus. Mulailah menulis, jika tidak dapat menuliskan kata atau kalimat pertama, maka mulailah dengan kata atau kalimat kedua, ketiga, keempat dan seterusnya. Yang penting kita