RUMAH PENA MOTIVASI

Ziarah ke Makam Baqi’, Pemakaman Mulia Keluarga dan Sahabat Nabi (5)

Hari Ahad sore selepas shalat ashar berjamaah di Masjid Nabawi, 26 November 2017, langit dan cuaca di kota Madinah begitu cerah, terang berawan, ditambah burung-burung merpati dan dara yang terbang kesana-kemari.

Saya sendiri ziarah ke makam Baqi yang berada di sebelah timur masjid Nabawi. Terlihat belasan aparat kepolisian berjaga-jaga di pintu pemakaman Baqi yang terbagi menjadi dua bagian, yakni khusus laki-laki dan perempuan.

Dengan mengucap bismillah, kami menuju makam Baqi dan bersyukur hari itu dibuka, walau tidak lama. Begitu masuk makam Baqi terdapat papan pengumuman besar berbahasa arab dan bahasa Indonesia yang memuat beberapa larangan saat berziarah. Terlihat puluhan ribu makam yang ditandai dengan hanya bongkahan batu.

Di pemakaman ini disemayamkan Khalifah ketiga, yakni Ustman bin Affan, para istri Rasullah SAW, kecuali Siti Khadijah, anak-anak dan para sahabat Rasulullah SAW. Selain itu, dimakamkan juga para syuhada, imam, khalifah dan jamaah haji dan umrah yang meninggal dunia.

Secara bahasa Baqi berarti tanah yang lembek yang digunakan Rasulullah SAW sebagai lahan pekuburan massal. Keistimewaan pemakaman ini adalah bahwa Nabi SAW pernah berdoa bahwa siapa pun yang dimakamkan di sini akan diampuni dosanya oleh Allah SWT.

Di makam ini, terlihat banyak burung dara dan merpati yang terbang dan mencari makan. Tidak salah kemudian, para penziarah memberi makanan kepada burung dara yang pakannya dibeli di luar makam Baqi atau di luar masjid Nabawi. Disini, bagi penziarah dilarang mengambil gambar dengan menggunakan camera besar. Tapi dengan camera digital atau hand phone (HP) masih diperkenankan.

Saya pun berjalan hingga ujung makam Baqi bersama peziarah lainnya hingga memakan waktu 30 menit lebih. Terlihat juga rombongan peziarah dari negara lain secara berkelompok dengan dipimpin ketua kelompok untuk memanjatkan doa kepada para penghuni makam Baqi’.

Begitu keluar dari Makam Baqi, saya kembali ke Hotel Rawda Al Aqiq melewati Pintu 7 untuk membersihkan diri, setelah itu berangkat lagi ke masjid Nabawi menunggu waktu shalat Magrib dan dilanjutkan shalat Isya.

Saat saya bersama Yassir dan Kiki masuk kedalam Masjid Nabawi lewat pintu Babussalam, tidak lupa, saya dan teman meminum air zam-zam yang memang disediakan di halaman maupun di dalam masjid Nabawi bagi para jamaah.

Air zam-zam yang ditampung di ribuan galon-galon besar dapat ditemukan di setiap sudut atau pintu keluar masuk masjid Nabawi. Tersedia dua pilihan, yakni dingin dan tidak dingin.

Di samping galon, terdapat gelas plastik berwarna putih yang digunakan untuk minum air zam-zam. Gelas tersebut dipakai hanya sekali, karena setelah dipakai, maka ditaruh di tempat yang sudah disediakan untuk dibuang petugas masjid Nabawi.

Rasulullah SAW menginformasikan, bahwa air zam-zam ini akan tergantung dari niat yang meminumnya. Apabila diniatkan untuk kesembuhan penyakit, maka akan menjadi obat segala macam penyakit dan lainnya.

Setelah selesai shalat Maghrib (diselingi makan malam) dan Isya, sekaligus berzikir, membaca Alquran dan berdoa, memohon kepada Allah SWT agar dilapangkan hati ini dalam beribadah kepada-Nya serta menambah semangat dan kekuatan dalam beribadah dimanapun dan kapanpun.

Akhirnya, saya bersama teman sekamar, Yassir dan Kiki serta yang lainnya bersama rombongan MKU lainnya begegas pulang ke Hotel untuk istirahat, memanfaatkan kesempatan.

Walaupun dari travel menginformasikan bahwa bakda isya akan ada acara bersama rombongan untuk pergi ke Masjid Nabawi, Raudhah dan makam Rasulullah SAW, Abu Bakar dan Umar Bin Khattab serta ke Baqi.

Namun, karena hal itu sudah kami lakukan, akhirnya saya, kawan sekamar dan rombongan MKU lainnya memanfaatkan untuk istirahat, untuk esok pagi dinihari mencari waktu untuk shalat tahajjud dan shalat sunnah lainnya di Raudhah.

(Bersambung…)

Cecep Y Pramana | Twitter/IG/LINE: @CepPangeran | LinkedIn: Cepy Pramana | Google+: CecepYPramana | Email: pangeranpram@gmail.com

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *