@ Cecep Y. Pramana
Penting bagi seorang penulis untuk memiliki sesuatu yang penting untuk ditulis. Seperti yang dikatakan penulis Amerika F. Scott Fitzgerald: “Anda tidak menulis karena Anda ingin mengatakan sesuatu. Anda menulis karena Anda memiliki sesuatu untuk dikatakan.”
Ini berarti seorang penulis membutuhkan topik yang cukup menarik baginya agar dapat menulisnya dengan lebih dari satu cara. Penting bagi seorang penulis untuk tidak membatasi dirinya pada satu ide dalam bukunya. Jika ia ingin fokus pada satu titik, ia harus menggunakan gaya khas yang memastikan ia tidak kehilangan pembacanya.
Merencanakan buku
Menulis buku tidak seperti menulis artikel yang hanya terdiri dari beberapa kata dan dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Menulis buku membutuhkan perencanaan yang matang sebelum mulai menulis.
Perencanaan dapat dilakukan dengan memvisualisasikan buku beserta elemen-elemennya, menggambar diagram yang memuat informasi awal di selembar kertas besar, atau bahkan menggunakan kartu-kartu kecil. Intinya adalah mengetahui tujuan yang ingin dicapai dan cara mencapainya.
Sisihkan waktu untuk menulis
Kerja keras merupakan elemen penting dalam menyelesaikan sebuah buku. Seorang penulis yang serius mengerjakan bukunya akan dengan tekun meluangkan waktu untuk itu, meskipun hanya sepuluh menit sehari sebelum tidur. Ia adalah orang yang dengan cepat menulis ulang catatan yang ia buat pada waktu-waktu tertentu, tanpa mencari-cari alasan untuk tidak mengerjakan bukunya.
Selalu bawa tablet, catatan
Seorang penulis mungkin memiliki banyak ide bagus yang dapat dituangkan menjadi sebuah kalimat atau teks deskriptif yang ingin ia masukkan ke dalam bukunya, tetapi salah satu masalah yang mungkin ia hadapi adalah ia tidak memiliki apa pun untuk menuliskan ide-idenya saat ini. Solusi untuk masalah ini adalah dengan selalu membawa tablet, sehingga ia dapat menuliskan semua ide yang muncul kapan saja, alih-alih mencoba mengingatnya nanti.
Meminta bantuan dari penulis lain
Sebagian besar penulis kini memiliki akun pribadi di media sosial, dan mereka senang untuk menyemangati para calon penulis, karena hal ini dapat menjadi kesempatan yang baik untuk melibatkan mereka dalam tantangan menulis yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan calon penulis tersebut. Wallahua’lam
Twitter: @CepPangeran | IG/Tiktok: cecep.asmadiredja | LinkedIn: cecep asmadiredja
.