RUMAH PENA MOTIVASI

[16 Ramadhan] Ayat Al-Qur’an Tentang Keutamaan Bersedekah

@ Cecep Y. Pramana

Allah Subhanahu wata’ala menyebutkan dalam Al-Qur’an, banyak ayat yang menganjurkan berbuat sedekah dan menyebutkan buah-buahnya. Beberapa di antaranya disebutkan di bawah ini:

Allah Subhanahu wata’ala berfirman: “Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, lalu Allah melipatgandakan pinjaman itu untuknya dengan lipat ganda? Dan Allah-lah yang menyempitkan dan yang melapangkan, dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”. (QS Al Baqarah: 245).

Allah Subhanahu wata’ala berfirman: “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki . Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (QS. Al Baqarah: 261).

Allah Subhanahu wata’ala berfirman: “Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, dan mereka tidak mengiringi apa yang telah mereka nafkahkan itu dengan menyebut-nyebut nama-nama orang dan tidak pula dengan menyakiti hati mereka, maka mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati”. (QS Al Baqarah: 262).

Allah Subhanahu wata’ala berfirman: “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk ketenteraman jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang tinggi, yang disirami hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika tidak disirami hujan lebat, maka kebun itu menjadi embun. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan”. (QS Al Baqarah: 265).

Allah Subhanahu wata’ala berfirman: “Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu adalah baik. Jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang miskin, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu . Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al-Baqarah: 271)

Allah Subhanahu wata’ala berfirman: “Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan siang hari secara diam-diam dan terang-terangan, maka mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati”. (QS. Al-Baqarah: 274)  

Allah Subhanahu wata’ala berfirman: “Kamu sekali-kali tidak akan sampai kepada kebaikan, sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya”. (QS. Ali Imran: 92)

Allah Subhanahu wata’ala berfirman: “Dan infakkanlah (hartamumu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan (dirimu) ke dalam kebinasaan dengan tanganmu sendiri. Dan berbuat baiklah; sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”. (QS. Al-Baqarah: 195)

Allah Subhanahu wata’ala berfirman: “Apakah mereka tidak mengetahui bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan mengambil zakatnya dan bahwasanya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang?”. (QS. At-Taubah: 104)

Allah Subhanahu wata’ala berfirman: “Dan sesungguhnya bersedekah itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui”. (QS. Al-Baqarah: 280)

Allah Subhanahu wata’ala berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah, orang-orang yang bersedekah dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan bagi mereka, dan bagi mereka pahala yang mulia”. (QS. Al-Hadid: 18)

Hadits tentang keutamaan bersedekah

Selain ayat-ayat Al-Qur’an juga ada banyak hadits dalam Sunnah Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam yang menganjurkan sedekah dan menyebutkan buah-buahnya. Beberapa di antaranya disebutkan di bawah ini:

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Setiap sendi manusia wajib bersedekah setiap hari matahari terbit. Beliau bersabda: ‘Berbuat adil kepada dua orang adalah sedekah. Menolong seseorang dengan tunggangannya, dengan cara menggendongnya atau mengangkatkan barang-barangnya ke atas tunggangannya adalah sedekah.’ Beliau bersabda: ‘Perkataan yang baik adalah sedekah. Setiap langkah yang diambil untuk shalat adalah sedekah. Menyingkirkan sesuatu yang membahayakan dari jalan adalah sedekah”. (HR Muslim)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika seorang hamba meninggal dunia, maka terputus amalnya, kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya”. (HR Muslim)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah suatu hari pun hamba-hamba Allah bangun tidur, kecuali akan turun dua malaikat. Salah seorang di antara keduanya berkata: ‘Ya Allah, berikanlah kepada orang yang bersedekah ganti (kebaikan)’, dan malaikat yang lain berkata: ‘Ya Allah, berikanlah kepada orang yang menahan kerusakan”. (HR. Bukhari, no. 1442)

Amal terbaik

Keutamaan sedekah sangatlah besar di sisi Allah Subhanahu wata’ala, dan sedekah yang paling utama adalah sedekah kepada kedua orang tua sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, dan sedekah secara rahasia sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut:

Allah Subhanahu wata’ala berfirman: “Mereka bertanya kepadamu (Muhammad), tentang apa yang hendak mereka nafkahkan. Katakanlah: “Apa saja yang baik-baik yang kamu nafkahkan, maka itu adalah untuk kedua orang tua, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan. Dan apa saja kebaikan yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui”. (QS. Al Baqarah: 215)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seseorang yang bersedekah lalu menyembunyikannya, sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat tangan kanannya”. (HR. Bukhari, no. 6806).

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *