RUMAH PENA MOTIVASI

Perempuan Mulia dan Shalehah, Makamnya Tercium Sangat Harum oleh Rasulullah SAW

Cecep Asmadiredja Saat melakukan isra mi’raj, Rasulullah SAW mencium aroma yang sangat harum. Lalu Rasulullah SAW bertanya kepada Malaikat Jibril, “Harum apakah itu wahai Jibril?” Itu adalah wangi dari kuburan seorang perempuan shalihah bernama Siti Masyitoh dan anak-anaknya, jawab Malaikat Jibril. Siapa Siti Masyitoh, perempuan shalehah yang dimaksud Malaikat Jibril

Ramadhan, Berlomba-Lomba Yang Terbaik

Cecep Asmadiredja Apa sebebenarnya keistimewaan bulan Ramadhan sehingga orang yang beriman berlomba-lomba untuk memperbanyak ibadah. Bulan Ramadhan adalah bulan yang memotivasi orang yang mengerjakannya untuk bersaing dalam melakukan segala kebaikan, kedermawanan dan amal kebajikan lainnya. Bulan Ramadhan juga bulan kepedulian, berbagi dan kepekaan untuk memenuhi kebutuhan orang-orang yang tidak mampu,

Ramadhan, Perbanyak Terus Membaca Al-Qur’an

Cecep Asmadiredja Bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan, memperbanyak membaca Al-Qur’an sangat dianjurkan, karena dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an maka orang yang berpuasa akan memperoleh keutamaan dan pahalanya. Karena Al-Qur’an adalah sebaik-baiknya kitab, yang diturunkan kepada Rasulullah SAW yang mulia untuk umat terbaik. Al-Qur’an diturunkan untuk dibaca, ditadabburi sekaligus

Pendidikan Seks dalam Islam (Tarbiyah Jinsiyah)

Islam adalah agama yang sesuai dengan fitrah manusia. Islam memberikan panduan dalam setiap perilaku dan perbuatan, ada yang bersifat petunjuk (preventif), kuratif ataupun yang bersifat rehabilitatif. Islam memandang persoalan perilaku manusia adalah integralistik, bukan saja merupakan tanggung jawab suatu disiplin ilmu tertentu atau dalil tertentu, melainkan suatu proses rekayasa sosial

Supaya Harta Tetap Berkah, Jangan Tunda Keluarkan Zakat

Cecep Asmadiredja Termasuk perkara yang kebanyakan manusia jatuh terjerumus kepadanya adalah menunda-nunda perkara kebaikan. Karena merasa masih memiliki waktu luang. Terkadang kita membiarkan waktu dan kesempatan yang ada untuk melakukan suatu kebaikan, sehingga di belakang hari datang sakit, kesibukan dan sesuatu yang lain akhirnya kita tidak mampu melaksanakan kebaikan tersebut.