Dikisahkan, suatu hari sahabat Salman Al Farisi menderita sakit dan Rasulullah SAW menjenguk sahabatnya yang ia beri gelar “Pemilik ilmu orang-orang terdahulu dan ilmu orang-orang kemudian” itu. Rasulullah SAW berusaha menghiburnya. “Sesungguhnya ada tiga pahala yang menjadi kepunyaanmu di kala sakit”, ucap Rasulullah dengan lembut kepada Salman. “Engkau sedang mendapat
Category: Artikel
Dakwah Yang Menyenangkan
Oleh: Cecep Y Pramana Salah satu tugas mulia umat Islam menyampaikan ajaran agama Islam atau risalah kepada seluruh manusia dengan dakwah. Dakwah merupakan upaya menyampaikan dan mengajak pada kebenaran, kebaikan serta upaya yang kuat mencegah manusia untuk berbuat jahat. Islam mengatur dalam berdakwah dengan cara dan metode yang baik. Dakwah
Menjadi Seorang Muslimah ‘Pemberani’
Dalam menjalankan perannya masing-masing, Seorang muslimah harus berorientasi pada ibadah. Dengan ibadah, maka ia akan membekalinya dengan iman (keikhlasan) dan ilmu. Kedua bekal tersebut, iman dan ilmu, peran yang dilakukan akan punya nilai pahala dan berkualitas. “Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih
Dahsyatnya Istighfar
“Maka ucapkanlah tasbih dengan memuji Tuhanmu dan mintalah ampun kepada-Nya, sesungguhnya Dia amat menerima taubat.” (QS An-Nasr: 3) Istighfar (memohon ampunan) mudah dilakukan. Ia tidak butuh tenaga ekstra, bahkan waktu khusus. Ia bisa dilakukan dimana saja, di rumah, di pasar, di kantor, dalam perjalanan, juga di masjid. Saat berbaring, duduk
Awali Dengan Niat, Akhiri Dengan Istiqomah
Ibarat lentera, niat berfungsi sebagai cahaya yang akan menuntun dan menerangi perjalanan seorang hamba dalam bertemu Allah SWT. Jika lentera tersebut memancar dengan terang, maka menjadi teranglah perjalanannya dalam bertemu Allah Azza wa Jalla. Namun sebaliknya, jika cahaya lentera tersebut redup, maka menjadi redup pulalah jalan yang akan dilalui oleh
Sumayyah, Syahidah Pertama Pembela Agama Allah
Namanya singkat. Sumayyah. Ia hanyalah seorang hamba sahaya. Namun, sejarah Islam menorehkan namanya dengan tinta emas. Sumayyah, muslimah pertama pembela agama Allah yang gugur di jalan Allah (Syahidah). Iman dan tauhid yang di punya begitu teguh, sekeras baja. Bahkan, cahaya iman di hatinya tak pernah redup. Ia pun rela darahnya tertumpah,